Flu Babi

Peneliti Jepang: Waspadai Babi Indonesia

VIVAnews - Belum lagi selesai kekhawatiran penyebaran virus flu babi (swine virus), Indonesia diminta lebih waspada. Hasil penelitian Universitas Kobe, Jepang menyatakan sejumlah babi di Indonesia membawa virus H5N1 atau virus flu burung dalam tubuhnya.

Virus dalam tubuh babi itu dikhawatirkan bisa bermutasi menjadi virus baru. Virus hasil mutasi itu diduga bisa menular ke manusia, berpotensi menjadi virus baru lebih mematikan daripada virus flu babi yang saat ini menyerang Meksiko.

Seperti dimuat koran Jepang, Yomiuri Shimbun, Kamis 30 April 2009, virus jenis baru itu juga bakal lebih berbahaya dari virus flu burung yang telah membunuh lebih dari 100 orang di Indonesia.

Para peneliti dari Pusat Penelitian Penyakit Infeksi Universitas Kobe, Jepang mendeteksi virus H5N1 ada di dalam tubuh 52 babi, dari 402 babi yang mereka teliti dari empat provinsi di Indonesia. Menurut peneliti, babi mampu menularkan virus ke burung dan manusia.

Saat ini peneliti sedang meneliti virus dalam tubuh babi yang diduga bisa menular ke manusia dalam kondisi tertentu. "Ini hasil yang sangat mengejutkan," kata Direktur Pusat Penelitian, Yoshiyuki Nagai, seperti dikutip dari UPI.

Para peneliti, tambah dia, sedang meneliti proses penularan oleh virus baru yang ditemukan dalam tubuh babi Indonesia. "Kita harus lebih waspada," tambah dia.

Flu babi, yang saat ini berganti nama menjadi 'Influenza A' diduga telah mengakibatkan 159 orang meninggal di Meksiko. Pemerintah Jepang telah melaporkan kasus dugaan pertama flu babi di negaranya, Jumat 1 Mei 2009.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kemarin mengkonfirmasi terdapat 257 kasus infeksi di berbagai negara, termasuk 109 kasus di Amerika Serikat, dengan satu orang tewas, 97 kasus di Meksiko, dengan tujuh korban tewas, dan 19 kasus di Kanada.

Tim Hukum Anies-Cak Imin Optimis Gugatan Soal Hasil Pilpres 2024 di MK Bisa Dikabulkan
Antrian Panjang di Gerbang Tol Cikampek Utama Saat Arus Balik Lebaran 2024

1,2 Juta Kendaraan Sudah Kembali ke Jabotabek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.228.025 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 sampai H+4 Lebaran 2024 (10-15 April 2024).

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024