Flu Babi Meksiko

Pemerintah Belum Beri Tugas Khusus Biofarma

VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan sampai saat ini pemerintah belum memberikan penugasan khusus kepada PT Biofarma untuk menambah jumlah vaksin Tamiflu. Hal itu berkaitan dengan mulai merebaknya penyakit flu babi di sejumlah negara kawasan Amerika dan Eropa.

"Kalau pemerintah sudah menugaskan, kami siap," ujar Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 1 Mei 2009.

Seperti diketahui, sejak merebaknya kasus flu burung beberapa waktu lalu, perusahaan Biofarma diserahi tugas memproduksi vaksin dengan label Tamiflu. Vaksin tersebut dianggap cukup ampuh untuk mencegah penularan virus H5N1 yang dilaporkan mirip dengan virus H1N1 yang menjadi penyebab flu babi.

Sofyan menuturkan, kemampuan BUMN di bidang farmasi tersebut untuk memproduksi vaksin sudah cukup baik, karena pernah memproduksi vaksin flu burung. Namun, kebijakan penambahan jumlah vaksin seluruhnya diserahkan kepada Menteri Kesehatan.

Orang Tua Pratama Arhan Langsung Sholat Dhuha dan Doakan Indonesia ke Final
Ungkap kasus produksi narkotika tembakau sintetis di Tangsel

Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi

Petugas menangkap remaja tersebut saat melakukan patroli pengamanan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024