Pembunuhan Direktur PT PRB

Bukti Dugaan Keterlibatan Antasari Diserahkan

VIVAnews - Keluarga korban pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, telah menyerahkan bukti foto dan rekaman pesan pendek kepada Kepolisian. Bukti itu terkait dugaan keterlibatan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar dalam kasus pembunuhan ini.

"Sudah kami serahkan ke polisi. Bukti itu, SMS (pesan singkat) Antasari ke Nasrudin" kata pengacara keluarga Nasrudin, Boyamin Saiman, dalam keterangan kepada VIVAnews, Jumat, 1 Mei 200.

Menurut Boyamin, dalam bukti itu disebutkan bahwa Antasari meminta agar menyelesaikan permasalahan antara dia dan Nasrudin dapat dituntaskan secara baik-baik. Permasalahan yang dimaksud itu juga terkait dengan foto yang diserahkan sebagai bukti.

Bonyamin mengatakan, Nasrudin dan Antasari memang memiliki hubungan dekat. "Mereka kawan dekat," kata Boyamin. Keduanya kerap bermain golf bersama. Selain itu, Nasrudin juga disebut sering melaporkan kasus dugaan korupsi induk perusahaan yakni PT RNI kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dalam kasus ini polisi telah menahan sembilan pelaku. Mereka adalah eksekutor dan operator lapangan. Salah satu yang ditangkap adalah mantan politisi Partai Kebangkitan Bangsa sekaligus pengusaha, Sigid Haryo Wibisono.

Selain Sigid, nama pejabat tinggi negara, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, termasuk nama yang disebut-sebut terlibat pembunuhan ini. Saat ini, Antasari resmi dicekal. Pencekalan itu dibenarkan Direktur Penindakan Imigrasi Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, Muchdor.

"Ya, sudah ada permintaan cekal dari Mabes Polri dan Jaksa Agung Muda Intelijen kemarin sore pukul 17.40," kata Muchdir kepada VIVAnews, Jumat 1 Mei 2009. Ditambahkan Muchdor, permintaan cekal tersebut telah dipenuhi.

Lucu Jika Kubu 01 dan 03 Gabung ke Prabowo, Pakar: Haram Hukumnya, Mereka kan Nuduh Curang

Antasari Azhar menyatakan siap diperiksa polisi terkait kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen. "Karena saya juga penegak hukum, tak mungkin saya kabur," kata Antasari. Hal itu dikatakan Antasari usai tiba dari Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/4) malam.

Antasari menyatakan, dirinya malah melindungi Nasruddin karena dia menjadi saksi dalam kasus korupsi yang membelit PT Rajawali Nusantara Indonesia. "Karena dia juga beberapa kali melaporkan korupsi," kata Antasari di kediamannya

Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2008. Ia ditembak di dekat mal Metropolis Town Square.

Mobil BMW silver miliknya tiba-tiba dipepet dua pria mengendarai sepeda motor. Salah seorang pengendara langsung memuntahkan dua peluru ke arah kepala Nasrudin yang duduk di kursi belakang.

Seketika, sopir korban langsung membawanya ke Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Kondisi Nasrudin dinyatakan kritis. Rumah sakit itu pun tak mampu menanganinya dan merujuknya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Nasrudin meninggal 22 jam kemudian.

Catat, Ini Daftar Bengkel yang Terima Konversi Motor Listrik Gratis
Shin Tae-yong dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu akan menangani Timnas Indonesia hingga 2027 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024