VIVAnews - Demi untuk mengobati anak yang sedang sakit, pasangan suami istri di Bogor nekat mencuri jagung. Tapi bukan mendapat uang, keduanya malah masuk rumah sakit karena di pukuli warga.
Mereka adalah Wiwin dan Herman, pasang suami istri itu kini terbaring lemah di Rumah Sakit PMI Bogor dengan luka di sekujur tubuh.
Warga Kampung Wangu RT 01 RW 06, Desa Sindangsari Kecamtan Ciawi, Kabupaten Bogor ini, nyaris tewas di kroyok massa saat kepergok mencuri jagung.
Keduanya mengaku nakat mencurui untuk membiaya anaknya yang bernama Nur yang saat ini sedang sakit keras,
"Kami diajak orang untuk mengambil jagung dan di jual di pasar Bogor dengan harga yang tinggi," ujar Wiwin, Jumat 1 Mei 2009.
Pasangan suami istri itu tidak pikir panjang, demi untuk sibuah hati mereka nekat mencuri jagung.
Herma dan Wiwin dipergoki warga saat hendak mengangkut lima karung jagung. Warga yang datang sambil berteriak maling langsung menghakimi mereka.
"Warga yang memukuli sampai 30 orang. Tangan saya hampir putus kena bacokan senjata tajam dan kaki kanan saya patah. suami saya diamankan di Mapolsek Ciawi," ujar Wiwin.
Mereka beralih profesi dari tukang bakso menjadi tukang sayuran. Karena, penghasila dari menjual bakso hanya Rp 20 ribu.
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
Hakim MK Buka Suara soal Megawati Ajukan Amicur Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) sedang mendalami amicus curiae atau sahabat pengadilan yang diajukan beberapa tokoh terkait sengketa hasil perselisihan Pilpres 2024 (PHPU)
