VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) mensiyalir merebaknya flu babi bakal mempengaruhi kenaikan harga daging sapi. Pasalnya, daging sapi menjadi harapan masyarakat sebagai subsitusi daging babi.
"Dengan adanya flu babi yang berkembang, suplai daging babi jadi terbatas," kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Jumat, 1 Mei 2009.
Namun, Rusman mengakui, pengaruhnya bersifat masif tapi persentasenya sangat kecil sekali, karena dari total konsumsi daging untuk sapi dan babi, porsi daging babi hanya menempati satu sampai dua persen saja. "Jadi, pengaruhnya sangat kecil," ujarnya.
Dia menuturkan, menurut BPS, data tersebut menunjukkan efeknya baru terlihat pada bulan depan. "Sebab, ini berbeda dengan kasus flu burung yang terjadi tahun lalu, di mana daging ayam menjadi konsumsi utama sehingga dampaknya pada harga yang turun signifikan," kata Rusman.
Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 25 April 2024. Salah satunya tentang cerita dari prosesi kelahiran anak perempuan pertama Alyssa Soebandono.
