VIVAnews - Bank Indonesia yakin bank-bank yang modalnya kecil bisa memenuhi aturan minimum modal sebesar Rp 100 miliar pada 2010. BI akan melakukan pemantauan setiap kuartal, sebelum masuk ke kuartal keemppat 2010.
Direktur Penelitian dan Pengaturan BI Halim Alamsyah mengatakan ketika memasuki kuartal keempat 2010, BI akan lebih intensif menanyakan perkembangan ke perbankan mengenai upaya penambahan modalnya.
"Pengalaman kita setelah kita melakukan langkah-langkah supervisory umumnya bank bisa menambah modal, kita minta satu per satu banknya," kata dia di Jakarta, Jumat 1 Mei 2009.
Biasanya, kata dia, dalam satu tahun menjelang dateline, BI meminta secara intensif rencana bank untuk menambah modalnya. Untuk saat ini, BI meminta rencana, namun BI hanya melakukan pemantauan.
"Secara umum kan bank relatif akan melakukan upaya-upaya. Kalau melihat pengalaman yang dulu kan mereka bisa menambah modalnya," kata dia.
Sebelumnya Halim mengungkapkan sampai dengan akhir 2008, seluruh bank umum telah mencapai permodalan di atas Rp 80 miliar, dan masih ada sekitar 23 dari 123 bank (18,6 persen) yang masih memiliki modal antara Rp 80 - 100 miliar.
"Belajar dari pemenuhan modal inti minimum Rp 80 miliar, tampaknya beralasan jika dikatakan bahwa sampai dengan akhir tahun 2010, bank-bank tersebut akan mampu memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp100 miliar," kata Halim.
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang
