Mahasiswa RI Tewas di Singapura

Polri Akan Bantu Keluarga David

VIVAnews - Keluarga mahasiswa Universitas Teknologi Nanyang Singapura (NTU), David Hartanto Widjaja dan tim verifikasi berdialog dengan Polri.

Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor

Menurut Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira mengatakan polisi tak akan tinggal diam. " Polri akan membantu keluarga untuk berkoordinasi dengan Kepolisian Singapura," kata Abubakar di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat 1 Mei 2009.

Meski demikian, kata Abubakar, polisi tak bisa bertindak lebih jauh. Sebab," terkait yuridiksi pemerintah Singapura," kata Abubakar. Meski demikian, tambah dia, Polri telah membentuk tim dan sudah berkoordinasi dengan kepolisian Singapura.

Abubakar meyakinkan kasus David akan dituntaskan dengan baik oleh kepolisian Singapura. Penyidik CID singapura sudah menyiapkan berkas untuk sidang koroner Mei mendatang. "Polisi Singapura betul-betul serius menangani kasus ini," tambah dia.

Sebelumnya, ayah David, Hartono Widjaja mengungkapkan keluarga ingin Polri ikut menyelidiki kasus kematian David, bukan hanya memantau. Bantuan Polri, kata dia, sangat diperlukan. "Takutnya di pihak kepolisian Singapura, takutnya tidak transparan," tambah Hartono.

Hakim Pengadilan Koroner Singapura menyatakan kematian mahasiswa Universitas Teknologi Nanyang Singapura (NTU), David Hartanto Widjaja layak diperkarakan. Namun, jalan masih panjang, apalagi Kepolisian Singapura belum menunjuk siapa yang bertanggungjawab atas kematian David.

David Hartanto Widjaja tewas terjatuh dari gedung pada 2 Maret 2009. Beberapa menit sebelumnya, mahasiswa 21 tahun itu terlihat lari keluar dari kantor dosen pembimbingnya, Chan, di tengah diskusi mereka terkait skripsi David.

Media massa Singapura lantas mengambarkan David sebagai mahasiswa  yang nekat menusuk dosennya lantas bunuh diri. Media massa di sana juga memberitakan spekulasi bahwa David memutuskan bunuh diri gara-gara beasiswanya diputus.

Tentu saja, pemberitaan-pemberitaan tersebut ditolak keluarga. Keluarga justru berpendapat, David adalah korban dari tragedi ini. Kematian David semakin misterius karena disusul kematian dua staf peneliti asal China, Zhou Zheng (24) dan Hu Kunlun. Ketiganya berasal dari Universitas, bahkan jurusan yang sama.

Pemerintah Republik Oriental Uruguay menjajaki kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Pemerintah Republik Indonesia.

Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal

Pemerintah Republik Oriental Uruguay menjajaki kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Pemerintah Republik Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024