Tour de Singkarak

Tabriz Petrochemical Iran Juara

VIVAnews - Tim Tabriz akhirnya menjadi yang terbaik di ajang balap sepeda Tour de Singkarak setelah mencatatkan waktu terbaik di lima etape 33 jam 9 menit 4 detik yang berakhir tadi sore, Minggu (3/5).

Selain menjadi tim terbaik, Tabriz Petrochemical asal Iran ini juga menempatkan pembalap andalannya Gader Mizbhani sebagai pembalap terbaik sepanjang lomba yang berlangsung empat hari menempuh 462 Km terbagi dalam empat etape. Tim Tabriz mulai menunjukkan kepiawaiannya saat memenangi etape tiga stage 3A Bukittinggi—Sawahlu nto kemarin.

Ghader Mizbani berhasil menjuarai stage 3A dan merebut ‘yellow jersey’ dari pembalap Budget Forklifts Jenning Cameron yang pada dua etape sebelumnya begitu perkasa. Tim Tabris yang menjadi juara umum pada even Tour de East Java tahun 2008 laku mulai menunjukkan kelasnya memasuki etape tiga yang berjarak 175 Km.

Meskipun tidak menyentuh garis finish pertama di etape terakhir sejauh 188 Km, Ghader Mizbani tak tergoyahkan sebagai pemimpin lomba. Ghader berhasil mencatatkan waktu 11 jam 6 menit 1 detik unggul 33 detik dari pembalap sepeda Azad University, Iran Amir Zargari yang menempati posisi kedua.

Sedangkan Jennings Cameron dari tim Budget Forklifts yang sebelumnya sempat memimpin lomba di etape kedua, berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 11:06:36. Tim-tim balap sepeda dari Iran benar-benar menguasai jalannya lomba dengan menempatkan dua timnya sebagai juara perorangan dan tim pada Tour de Singkarak 2009.

Sedangkan pembalap yang menjadi King of Mountain pada Tour de Singkarak ini diperoleh Ezzedine Lagab dari Doha Team, Qatar. Ezzedine berhasil merengkuh gelar raja tanjakan dengan mengumpulkan 26 poin dari empat etape yang diikuitnya. Sedangkan pembalap sepeda dari Tabriz, Ghader Mizbani berhasil berada di posisi kedua dengan mengumpulkan 17 poin. Amir Zargari dari Azad University, Iran berada di tempat ketiga dengan raihan 13 poin.

Sedangkan pembalap yang menjadi tercepat untuk kategori sprint dan berhak mengenakan green jersey hingga akhir lomba ditempati Husein Nateghi dari Azad University Iran, dengan mengumpulkan 13 poin. Tempat kedua ditempati Mehdi Sahrobi, Tabriz dengan raihan 8 poin. Sedangkan tempat ketiga ditempati Malcom Rudolph, Bidget Forklifts, Australia dengan 8 poin.

Untuk kategori pembalap Indoinesia terbaik masih tetap dipegang Tonton Susanto asal Program Atlit Andalan dengan catatan waktu 11 jam 7 menit 2 detik. Hari Fitriyanto dari Polygon Sweet Nice menjadi yang terbaik kedua dengan catatan waktu 11:09:53. Tempat ketiga diduduki pembalap ISSI Jogja Dadi Suryadi dengan catatan waktu 11:10:08.

Keberhasilan Tonton menjadikan tim PAL sebagai tim nasional terbaik sepanjang ajang Tour de Singkarak dengan catatan waktu 33 jam 33 menit 53 detik. Tempat kedua ditempati ISSI Jogya, 33:48:07 dan tempat ketiga dihuni Jabar Cycling dengan catatan waktu 33:53:20.

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

Laporan | Eri Naldi/Padang

Konferensi pers

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly

Dalam kesempatan itu, Mutia juga bercerita bahwa putrinya dengan Glenn, Gewa saat ini memiliki hubungan yang akrab dengan Marthino Lio.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024