VIVAnews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi non-aktif, Antasari Azhar, siap memenuhi panggilan polisi. Ia dipanggil sebagai saksi kasus pembunuhan Nasrudin.
Kepada wartawan, kemarin, Antasari mengatakan tak akan mangkir dari pemeriksaan yang dijadwalkan hari ini di Mapolda Metro Jaya, pukul 10.00, Senin 4 Mei 2009.
Bahkan ia mengatakan akan datang tepat waktu. Ia berencana berangkat pukul 08.30, dari kediamannya di Jalan Gunung Merbabu Blok A nomor 13, Kompleks Giri Loka II, Serpong, Tangerang.
Antasari akan didampingi enam pengacaranya yaitu Ari Yusuf Amir, M Assegaf, Juniver Girsang, Deni Kailimang, Hotma Sitompul, dan Farhat Abbas.
Antasari diduga sebagai dalang atau otak pembunuhan terhadap Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Hari ini ia dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Sementara dalam surat perintah cekal dari kepolisian yang dibacakan Kejaksaan Agung, Antasari telah berstatus sebagai tersangka sejak pekan lalu. Surat perintah cekal itu ditandatangani Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji.
Pekan lalu polisi menangkap sembilan pelaku pembunuhan terhadap Nasrudin. Mereka adalah eksekutor dan operator lapangan. Satu di antaranya adalah pengusaha sekaligus politisi Sigid Haryo Wibisono.
Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2009. Ia ditembak di dekat mal Metropolis Town Square.
Mobil BMW silver miliknya tiba-tiba dipepet dua pria mengendarai sepeda motor. Salah seorang pengendara langsung memuntahkan dua peluru ke arah kepala Nasrudin yang duduk di kursi belakang.
Seketika, sopir korban langsung membawanya ke Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Kondisi Nasrudin dinyatakan kritis. Rumah sakit itu pun tak mampu menanganinya dan merujuknya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Nasrudin meninggal 22 jam kemudian.
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ratusan mahasiswa tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (BEM USU) menggelar unjuk rasa, berlangsung di Biro Rektor USU, Rabu 8 Mei 2024.
Polisi Ungkap Kejadian Saat Suami Tawarkan Potongan Tubuh Mutilasi Istrinya ke Warga di Ciamis
Nasional
9 Mei 2024
Kasus mutilasi ini terkuak setelah viral di media sosial.
Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi
Politik
9 Mei 2024
PDIP menegaskan tidak ada muatan politis dibalik raibnya foto Jokowi di ruang aula Bung Karno DPD PDIP Sumut. Ia berdalih foto Jokowi 'menghilang' karena terjatuh
Menteri Kesehatan mengungkapkan alasan di balik angka prevalensi stunting di Indonesia baru turun 0,1 persen, dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.
Banjir di OKU Sumsel Rendam 10 Kelurahan, 1 Jembatan Gantung Putus dan 1.695 KK Terdampak
Nasional
9 Mei 2024
Ketinggian debit air banjir berkisar 60 sampai 200 cm.
Selengkapnya
Partner
Jawal Pertandingan dan Cara Nonton Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Olimpiade Paris 2024
Gadget
3 menit lalu
Tim Nasional Indonesia U-23 bersiap untuk bertanding sengit melawan Guinea U-23 dalam laga play-off Olimpiade 2024. Kemenangan di laga ini jadi harga mati bagi kedua tim.
Apple meluncurkan Pencil Pro dengan teknologi haptic dan fitur inovatif, meningkatkan kreativitas digital, dengan teknologi haptic untuk menggambar yang lebih nyata.
MediaTek Kembangkan Wi-Fi 7 dengan Filogic Generasi Kedua, Tingkatkan Koneksi hingga 7,2Gbps!
Gadget
33 menit lalu
MediaTek menggebrak pasar Wi-Fi 7 dengan meluncurkan Filogic 860 dan Filogic 360, chipset terbaru yang menghadirkan konektivitas super cepat hingga 7,2Gbps.
iPhone 13 Turun Harga di iBox, Masih Layak di Tahun 2024!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Harga iPhone 13 di iBox turun lagi! Simak kelebihan dan kekurangannya dibanding iPhone terbaru. Update spesifikasi, kamera, baterai. Layakkah dibeli di 2024?
Selengkapnya
Isu Terkini