BEI Laporkan Perkembangan Sarijaya ke Bapepam

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melaporkan sejumlah perkembangan penting dalam pertemuan antara Self Regulatory Organizations (SRO) dan manajemen PT Sarijaya Permana Sekuritas pekan lalu kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

"Terdapat beberapa issue yang akan disampaikan dalam meeting dengan Bapepam," kata Direktur Pengawasan BEI, Justitia Tripurwasani, dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 4 Mei 2009.

Menurut dia, tidak ada hasil yang spesifik dalam pertemuan dengan manajemen Sarijaya pekan lalu. SRO yang terdiri atas BEI dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) serta PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hanya menanyakan perkembangan pemindahan rekening efek nasabah.

"Kami juga menanyakan kendala yang dihadapi," ujarnya.

Namun, Justitia tidak menjelaskan lebih detail isu yang akan disampaikan kepada Bapepam-LK, maupun perkembangan proses pemindahan rekening efek nasabah.

Sebelumnya, SRO memutuskan untuk meneruskan penalangan dana operasional karyawan Sarijaya hingga Juni 2009. Penalangan dana itu bersifat pinjaman dan dilakukan untuk mempermudah proses pemindahan rekening efek nasabah Sarijaya yang belum rampung.

Chandrika Chika Ditangkap karena Kasus Narkoba, Netizen: Udah Benar Joget Papi Chulo Aja
Ilustrasi mengemudi di malam hari

Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini

Seorang wanita mengalami larangan menggunakan layanan Uber hanya karena memiliki nama Swastika Chandra. Ini membuatnya terkejut. Hal ini karena sentimen terhadap NAZI.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024