Antasari Tersangka Pembunuhan Nasrudin

ICW: Penahanan Antasari Rusak Citra KPK

VIVAnews - Polisi sudah menetapkan dan menahan sembilan tersangka termasuk Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif, Antasari Azhar, dalam kasus dugaan pembunuhan Direktur BUMN Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Kasus ini dinilai tidak hanya mencoreng tapi merusak citra KPK.

"Ini menyangkut citra KPK. Makanya pemberhentian dia (Antasari) sebagai ketua harus segera. Tidak harus menunggu proses peradilan asal kasusnya kuat," kata Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Teten Masduki kepada VIVAnews, Senin (4/5) malam.

Menurut Teten, untuk periode berikutnya harus ada standar integritas yang tinggi untuk menjabat di KPK. Teten menilai langkah penonaktifan Antasari Azhar dari jabatannya sebagai ketua KPK adalah langkah tepat.

Karena kasus penembakan Nasrudin yang menyeret Antasari sebagai tersangka otak pelaku penembakan tersebut merupakan perbuatan pribadi Antasari yang merusak citra kolektif KPK. Teten merasa yakni bahwa kinerja KPK tidak akan terganggu dengan penahanan Antasari Azhar.

Menurut dia, prestasi KPK selama ini sangat baik bukanlah karena faktor Antasari selaku pimpinan lembaga itu. Melainkan prestasi kolektif seluruh anggota komisi.

"Prestasi KPK selama dipimpin pak Antasari memang bagus, tetapi itu tidak bisa dikatakan prestasi pribadi Pak Antasari. Itu prestasi institusi, prestasi kolektif", kata Teten.

Penetapan Antasari sebagai tersangka itu menurut Teten karena kasus pribadi. "Dia ditahan karena kasusnya pribadi, tidak terkait dengan jabatannya sebagai ketua KPK. Polisi juga sudah menetapkan bahwa kasus ini bermotif dendam pribadi," ujar dia.

Polda Metro Jaya sudah menetapkan Antasari sebagai tersangka pada Senin (4/5) petang. Penetapan tersangka itu bersamaan dengan penahan orang nomor satu di lembaga antikorupsi itu.

Seperti diberitakan, Antasari terseret kasus pembunhan Nasrudin. Direktur salah saatu perusahaan BUMN itu ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2009. Ia ditembak di dekat mal Metropolis Town Square.

Mobil BMW silver miliknya tiba-tiba dipepet dua pria mengendarai sepeda motor. Salah seorang pengendara langsung memuntahkan dua peluru ke arah kepala Nasrudin yang duduk di kursi belakang.

Pengemudi Fortuner Arogan yang Ngaku Adik Jenderal Buang Pelat TNI Palsu di Bandung
Ibunda Angger Dimas meninggal dunia

Kabar Duka, Ibunda Angger Dimas Meninggal Dunia

Kabar duka itu disampaikan langsung oleh Angger Dimas dalam unggahan di Instagram pribadinya pada Rabu, 17 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024