Imbas Krisis Global

Pendapatan Pemulung Berkurang 50%

VIVAnews-Krisis ekonomi global tidak hanya berimbas pada penghasilan pengekspor dan pialang. Pemulungpun mengalami guncangan pendapatan akibat krisis ekonomi global.

Beberapa pemulung di kawasan tempat penampungan sampah bakung, Bandar Lampung mengeluh pendapatan mereka menurun hingga 50%.

"Sampah plastik sekarang turun jauh mas. Hampir setengahnya. Dulu Rp 500 per kilogram, sekarang Rp 250 per kilogram." kata Midi, salah seorang pemulung yang ditemui VIVAnews, Selasa, 28 Oktober 2008.

Selain itu, plastik campuran yang sebelum krisis harganya mencapai Rp 2000 perkilogram, saat ini hanya dihargai sebesar Rp 800 perkilogramnya. "Kardus lebih parah lagi. Dulu mah bisa 1000 per kilogram, sekarang cuma Rp 150 (per kilogram)." Tambah Midi.

Midi mengaku, sebelum krisis pendapatannya mencapai Rp 80ribu perharinya. kini hanya mencapai Rp 30 ribu saja. "Itupun harus bekerja ekstra keras." keluhnya  dengan nafas berat.

Di Tempat Penampungan Sampah Bakung, Bandar Lampung sebelum krisis terdapat sekitar 100 lebih pemulung yang mengadu nasib mengais-ngais sampah plastik. Kini hanya sebagian kecil pemulung saja yang masih bertahan. Midi termasuk diantaranya.

"Mau kerja dimana lagi mas? Dapat uang sedikit tidak apalah, untuk membayar sekolah anak," ujar Midi. Menurun drastisnya pendapatan midi ini juga terjadi dengan pemulung lainnya yang beroperasi di sekitar TPA ini.

"Sekarang bos pengumpul barangnya juga sudah tidak datang tiap hari lagi. Cuma seminggu dua kali," kata Midi yang mengaku beban hidupnya makin berat pasca krisis ekonomi global ini.

Laporan: Agusta Hidayat/Lampung.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep usai acara pembekalan para anggota legislatif terpilih di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut

Partai Solidaritas Indonesia (PSI), membuka pendaftaran untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024. Pendaftaran dibuka 26 April 2024, sampai 1 Agustus 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024