Korut Meradang, Siap Serang Korsel

VIVAnews- Pihak militer Korea Utara (Korut), Selasa, 28 Oktober 2008, mengancam akan menggunakan semua persenjataannya untuk menyerang Korea Selatan (Korsel) dan menjadikannya “puing-puing”.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan

Serangan akan dilakukan apabila pemerintah Korea Selatan tidak menghentikan kelompok-kelompok sipil yang mengirimkan selebaran berisi pernyataan anti-Pyongyang ke negara komunis tersebut.
       
Korea Utara telah "menyerang" Presiden Korsel Lee Myung-Bak yang baru menduduki kantornya Februari lalu. Setelah Myung Bak bersumpah untuk bersikap keras terhadap Korut. Pemerintah Korut juga marah besar dengan munculnya gelombang propaganda melalui selebaran-selebaran yang disebarkan dengan balon udara di Korsel dalam beberapa bulan terakhir.

“Apabila pemerintahan boneka Korsel meneruskan penyebaran selebaran palsu tersebut dengan berbagai dalih, maka tentara kami tidak punya pilihan lain untuk mengambil tindakan tegas seperti yang telah kami peringatkan sebelumnya dalam pembicaraan level militer Korea Utara-Selatan tanggal 2 Oktober lalu,” kata juru bicara pihak militer Korut seperti dilansir dari kantor berita Korsel, Yonhap.

Sebenarnya kelompok aktivis Korsel telah mengirimkan selebaran propaganda ke Korut selama bertahun-tahun. Namun, analis mengatakan bahwa gelombang propaganda yang terjadi baru-baru ini nampaknya telah membuat pemerintah Korut naik darah karena propaganda tersebut menyinggung hal yang dianggap tabu di Korut, yaitu tentang kesehatan Kim Jong-il.

Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat dan Korsel mengatakan bahwa Kim mungkin menderita stroke, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang siapakah yang akan meneruskan dinasti komunis satu-satunya di Asia. Selain itu, pertanyaan tentang siapakah yang akan menetapkan keputusan soal program nuklir Korut juga mencuat.





















Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024