Capex Indosat Terserap 80%

VIVAnews - PT Indosat Tbk (ISAT) menilai, penyerapan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) 2008 sebesar US$ 1,4 miliar sudah tercapai 70-80 persen. Dana tersebut siap dikucurkan setelah adanya komitmen dengan sejumlah mitra kerja.

"Sekitar US$ 1,2 miliar sudah siap dikucurkan," ujar Direktur Keuangan Indosat Wong Heang Tuck saat paparan publik kinerja triwulan III-2008 perseroan di Jakarta, Selasa 28 Oktober 2008.

Direktur Utama Indosat Johnny Swandi Sjam menambahkan, seluruh kebutuhan dana capex tahun ini sudah terpenuhi seluruhnya. "Kini kami berharap, target pelanggan tahun ini minimal 12 juta," ujar dia.

Johnny juga mengatakan, direksi saat ini belum bisa memberi pernyataan terkait keputusan pemerintah yang mengizinkan pemegang saham baru, Qatar Telecom (Qtel) menguasai saham Indosat hingga 65 persen. Selain karena urusan pemegang saham, direksi juga baru memeroleh informasi mengenai hal itu kemarin sore. "Terlalu awal untuk memberi statement," tegas dia.

Terkait syarat Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh agar Indosat memisahkan entitas bisnis seluler dan fixed line, Johnny belum dapat memberi penjelasan detail. Namun, jika melihat kontribusi pendapatan bisnis seluler terhadap perusahaan, fokus bisnis perseroan kemungkinan akan diarahkan kepada unit usaha tersebut.

Sementara itu, mengenai dampak krisis global dan melemahnya kurs rupiah terhadap dolar, perseroan optimistis tidak berpengaruh pada kinerja keuangan. Sebab, dari total utang sebesar Rp 19,1 triliun, sebesar 32 persen dalam mata uang dolar AS dan sisanya rupiah. Selain itu, 70 persen dari total utang mata uang asing itu sudah di-hedging perusahaan.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024