Rupiah Tembus 11.000/US$, SBY Siapkan Aksi

VIVAnews -  Pemerintah dan Bank Indonesia tengah merumuskan aksi untuk penyelamatan rupiah menyusul terlampauinya angka 11.000/US$. Bahkan pada perdagangan pagi rupiah sempat mendekati 12.000/US$.

"Karena hari ini sudah tembus Rp 11.000 sekian, ya sudah segera kita lakukan langkah-langkah dan BI sedang melakukan exercise dengan Menteri Keuangan," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Selasa 28 Oktober 2008.

Diakui Yudhoyono banyak pandangan soal nilai tukar yang disampaikan kepadanya. Di antaranya tetap dilepas sesuai mekanisme pasar seperti saat ini karena jika rupiah terlalu kuat, negara lain yang nilai tukarnya terdepresiasi tidak bisa bersaing dengan ekspor Indonesia. Padahal menembus pasar dunia sangat susah. Ada juga yang mengatakan, kalau rupiah tembus 10.000/US$ lebih baik ditahan karena dikhawatirkan akan berimbas pada sektor ekonomi lain.

Yudhoyono mengakui semua pandangan itu ada plus minusnya, yang jelas dari segi pemerintah ada range berapa nilai paling rendah dan nilai paling tinggi untuk rupiah, sehingga ekspor dan impor bisa berjalan naik. Apalagi neraca pembayaran dan devisa cocok dengan kebijakan ini.

Namun setelah rupiah tidak mampu bertahan hari ini, pemerintah akan mengambil kebijakan. "Tentu ada sejumlah instrumen, namanya policy respons harus kita keluarkan," ujarnya.

Hanya saja yang harus diingat nilai tukar tidak berdiri sendiri dan sangat ditentukan dengan fundamental yang lain. Karena Bank Indonesia juga tidak bis aterus menerus mengintervensi pasar karena hal itu bisa kontraproduktif jika uang membuat rupiah melemah karena masalah fundamental.

"Yang kita atasi, fundamental itu bukan harus melakukan operasi di pasar valuta. Jawaban saya jadi, ya, hari ini masuk ke Rp 11.000 sekian, kita rumuskan hari ini juga," tegasnya.

Vespa World Days 2024 Pecahkan Rekor di Pontedera
Bimbingan Menulis Maxnovel (Doc: Istimewa)

Gandeng Sejumlah Kampus di Indonesia, Maxnovel Tumbuhkan Minat Baca Melalui Karya Fiksi

MaxNovel bersama dengan berbagai universitas di Indonesia, termasuk LP3I, bekerja sama dalam rangka memberdayakan kemampuan para penulis muda.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024