Wajah Baru Laba-Laba Berkaki Tiga

Selebgram Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba Karena Isap Rokok Elektrik Rasa Ganja

VIVAnews-Can-Am Spyder merupakan karya Bombardier Recreational Products (BRP) yang tampak begitu lincah dan bertenaga. Dua roda di bagian depan membuat kendaraan ini begitu mudah untuk dikendarai. Maka, tak aneh jika motor yang unit perdananya dibeli Jay Leno seharga US$ 15.500 pada 2007 ini begitu laris manis. Stok yang ada hanya bertahan di gudan penyimanan hingga pertengahan musim semi.

Kini Spyder hadir kembali dengan tampilan yang sedikit lebih "santai", meski secara mendasar, tidak ada perubahan signifikan yang dijejali sang kreator.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Spyder adalah sepeda motor bertransmisi manual lima percepatan yang memiliki gigi mundur. Motor ini menggunakan sabuk (belt) untuk mengantikan posisi rantai, mentransfer gerak dari mesin ke roda. Konstruksi gearbox Spyder tak jauh berbeda dengan sepeda motor kebanyakan, yang dilengkapi dengan kopling dan pedal pemindah gigi. Tetapi, Anda bisa menyisihkan sekitar US$ 1500 untuk membuat motor ini menjadi motor yang 'clutchless'.

Bobot total motor ini mencapai 697 pounds, nyaris setara dengan bobot sebuah Harley-Davidson Softail Deluxe. Rangka baja yang terpusat di tengah untuk menggendong mesin, membuat Spyder mantap menjejak bumi di bawah kawalan powersteering dan perangkat elektronik sebagai penjaga stabilitas. Memang motor yang berat, tetapi cukup banyak ruang bebas yang dimilikinya.

Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM

Untuk urusan dapur pacu, BRP memilih untuk menjejalkan BRP-Rotax 990 ke tubuh Laba-Laba cantik ini. Mesin yang dilengkapi dual overhead cams ini mengunakan sistem peredam panas dengan media cairan pendingin. BRP-Rotax 990 merupakan mesin salah satu produk motor sport Aprilia, pabrikan asal Italia yang berada di bawah bendera Piaggio, yang mampu menghasilkan kekuatan sebesar 106 tenaga kuda pada 8500 rpm. Dengan modal itu, Spyder sukses mencapai akselerasi 0-60 dalam 4,5 detik dan sanggup berlari dengan kecepatan maksimal 110 mph.

Bicara soal kemudahan berkendara, BRP tak lupa untuk menyuntikkan powersteering pada kreasinya ini. Itu belum termasuk sistem pengontrolan kecepatan, tekanan, serta pengontrol torsi berbasis komputer yang membuatnya kian nyaman dikemudikan.

Sistem penyimpanan pada Spyder terletak pada bagian depan. Dua buah helm bisa ditempakan dengan aman pada kompartemen kedap air yang dilengkapi sistem pembuka otomatis pada tuas kemudi ini.

Sistem pengontrol kendaraan rakitan Bosch yang ditanamkan pada motor ini menjamin stabilitas dan keamanan Spyder. Pengontrol traksi juga tersedia untuk mengatur suplai bahan bakar. Motor ini juga dilengkapi saklar pemutus putaran mesin dan antilock brake untuk mencegah motor tidak tergelincir saat berhenti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya