Penemuan Bom Kelapa Gading

Wahyu Rencanakan Serang Pendeta

VIVAnews - Wahyu, satu-satunya tersangka dalam kasus penemuan bom di Kelapa Gading, diketahui sudah merancang rencana kerja dalam 6 bulan ke depan. Selain menyiapkan organisasi, Wahyu juga akan menginventarisasi pendeta-pendeta yang memerangi terorisme.

Organisasi yang dibangun Wahyu bernama 'Tauhid wal Jihad', yang rencananya dalam 6 bulan ke depan akan merekrut ustad-ustad untuk dijadikan anggota. Sembari merekrut, Wahyu juga menginventarisasi pendeta-pendeta.

"Enam bulan setelah itu, merencanakan menyelundupkan senjata api dari luar negeri masuk ke Indonesia. Senjata dari mana, kita belum tahu. Kita sedang kembangkan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2008.

Wahyu merupakan satu dari lima orang yang ditangkap Detasemen Khusus 88 minggu lalu dari kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun setelah menahan 7 kali 24 jam, polisi memutuskan hanya Wahyu yang diduga kuat terlibat aksi terorisme.

Imigrasi Bali Tahan Paspor Hyoyeon Girls Generation, Bomi Apink hingga I.O.I Im Nayoung
PNM hadir di APEC SMEWG

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024