VIVAnews - Kecelakaan menimpa Titiek Puspa. Saat turun panggung Asian Beach Games di Bali beberapa waktu lalu, kaki kirinya terkilir. Setelah diperiksa, dekat bagian kelingkingnya retak. Titiek pun pulang menggunakan kursi roda ke Jakarta.
Sesampainya di Ibu Kota, dokter memberikannya dua opsi. Dibalut gips atau dioperasi. "Ya Tante pilih digips lah," tandasnya saat ditemui di Rolling Stone, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis 30 Oktober 2008 malam.
Kata dokter, balutan gips baru boleh dibuka 40 hari lagi. Padahal November 2008 mendatang ia akan didaulat mendapat penghargaan di Bandung, Jawa Barat. Titiek digelari artis tiga zaman. "Aku dari zaman berapa ya?" cetusnya balik bertanya.
Berada di kursi roda membuat pelantun 'Kupu-Kupu Malam' ini merasa terpasung. Jika setiap pagi Titiek biasa jogging, sekarang jalan pun ia tak bisa. "Mungkin ini jawaban doa dari anakku juga. Habis aku nggak ada istirahatnya," lanjut Titiek.
Titiek yang menggelar konser bertajuk Karya Abadi Sang Legenda: 70 Tahun Titiek Puspa ini juga digelari artis terbesar sepanjang masa oleh majalah musik Rolling Stone. Jika Ahmad Dhani hanya bercokol di nomor 24, Titiek melesat di nomor 9 walau dengan kursi roda. Ia berada di antara God Bless dan Bimbo.
Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian
Abu Shujaa pun dinyatakan telah tewas oleh Israel pada hari Jumat lalu. Namun, mengejutkannya, Abu Shujaa tiba-tiba 'bangkit dari kubur'.
