Petir Sambar Mandala Air

VIVAnews – Pesawat Mandala Air nomor A 320 tersambar petir di bagian sayap kiri sebelah atas, Jumat 31 Oktober 2008 sekitar pukul 16.00 WIB. Petir menyambarnya saat terbang dari Denpasar menuju Bandara Soekarno-Hatta. Akibatnya, penumpang tujuan Denpasar terlambat diberangkatkan.

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap

Kepada VIVAnews, Kepala Administrator Bandara Soekarno-Hatta Harry Bhakti mengatakan, sambaran petir menimbulkan bekas terbakar ukuran kecil di bagian sayap. Tapi, kata Harry, secara keseluruhan kondisi pesawat bagus. Setelah setelah diperiksa teknisi Mandala di Bandara Soekarno-Hatta, pesawat dapat terbang lagi.

Harry menjelaskan, pesawat itu sudah memiliki sertifikasi antipetir. Harry menduga, saat petir itu mengenai  sayap, pilot merasakan sebagai goncangan kecil. Sehingga, pilot memutuskan untuk minta dilakukan pemeriksaan saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Teknisi Mandala konsultasi dengan airbus dan pesawat itu dinyatakan masih layak terbang hingga lima kali flight (penerbangan).  Setelah itu, katanya, pesawat itu harus menjalani pemeriksaan secara rinci.

Para penumpang Mandala yang tadinya akan terbang ke Denpasar menggunakan pesawat itu, terganggu.  Mereka tidak jadi diberangkatkan dan harus menunggu lebih lama. Rencananya, penumpang tujuan Denpasar akan diberangkatkan pesawat berikutnya pukul 18.00 WIB. Selama menunggu, Mandala  memberikan pelayanan khusus kepada penumpang itu.

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat
Ilustrasi sosial media

Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial

Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024