VIVAnews – Pesawat Mandala Air nomor A 320 tersambar petir di bagian sayap kiri sebelah atas, Jumat 31 Oktober 2008 sekitar pukul 16.00 WIB. Petir menyambarnya saat terbang dari Denpasar menuju Bandara Soekarno-Hatta. Akibatnya, penumpang tujuan Denpasar terlambat diberangkatkan.
Kepada VIVAnews, Kepala Administrator Bandara Soekarno-Hatta Harry Bhakti mengatakan, sambaran petir menimbulkan bekas terbakar ukuran kecil di bagian sayap. Tapi, kata Harry, secara keseluruhan kondisi pesawat bagus. Setelah setelah diperiksa teknisi Mandala di Bandara Soekarno-Hatta, pesawat dapat terbang lagi.
Harry menjelaskan, pesawat itu sudah memiliki sertifikasi antipetir. Harry menduga, saat petir itu mengenai sayap, pilot merasakan sebagai goncangan kecil. Sehingga, pilot memutuskan untuk minta dilakukan pemeriksaan saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
Teknisi Mandala konsultasi dengan airbus dan pesawat itu dinyatakan masih layak terbang hingga lima kali flight (penerbangan). Setelah itu, katanya, pesawat itu harus menjalani pemeriksaan secara rinci.
Para penumpang Mandala yang tadinya akan terbang ke Denpasar menggunakan pesawat itu, terganggu. Mereka tidak jadi diberangkatkan dan harus menunggu lebih lama. Rencananya, penumpang tujuan Denpasar akan diberangkatkan pesawat berikutnya pukul 18.00 WIB. Selama menunggu, Mandala memberikan pelayanan khusus kepada penumpang itu.