Gubernur Jabar: Pengusaha Harus Lebih Peduli

VIVAnews-Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, menghimbau kepada pengusaha untuk lebih peduli kepada lingkungan. Karena saat ini ada ironisme, di sekitar kawasan industri yang menghasilkan omzet triliunan rupiah ternyata ada gedung sekolah yang hampir ambruk.

"Kami akan berikan data kondisi gedung sekolah yang butuh bantuan, tapi pengusaha juga harus terbuka berapa biaya yang dialokasikan untuk CSR," tegas Heryawan, Minggu, 2 November 2008 melalui keterangan pers yang diterima VIVAnews.

Ahmad Heryawan menambahkan, agar ada hubungan yang harmonis antara kawasan industri dengan lingkingkungan sekitarnya dan peduli terhadap masyarakat sekitar, maka akan tumbuh kesadaran bersama, untuk saling mendukung dan menjaga agar semua kegiatan ekonomi dapat berjalan kondusif dan maju.

Ketua Himpunan Kawasan Industri Indonesia, Hendra Lesmana menyatakan, saat ini keberadaan kawasan industri sebagai penggerak ekonomi adalah sebuah fakta yang tidak terbantahkan.

Apalagi kontribusi pajak yang berasal dari kawasan industri sebanyak 35 triliun per tahun adalah bukti bahwa kawasan industri selain mampu menyerap tenaga kerja juga penyumbang  signifikan APBN. 

Saat ini menurut Hendra, terdapat 88 kawasan industri di seluruh Indonesia dengan total industri yang bergabung mencapai 6500 buah menempati lahan total seluas 32.600 hektar. Jumlah tenaga kerja yang diserap mencapai 1,5 juta orang. 

Khusus di Bekasi terdapat 2000 industri yang tergabung di 8 kawasan industri. "Untuk itu kami mohon kepada Wapres agar memperhatikan kebutuhan kami terkait dengan infrstruktur jalan, pasokan listrik dan sarana transportasi dari kawasan industri menuju pelabuhan atau sebaliknya," ujar Hendra.

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perdana kunjungan ke IKN

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024