VIVAnews - Memasuki musim hujan, Pemerintah DKI Jakarta bersiap diri menghadapi banjir. Peralatan evakuasi hingga bantuan logistik untuk korban banjir pun disiapkan.
Melalui Dinas Bina Mental dan Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta, sebanyak 100 ton beras siap didistribusikan kepada korban banjir. Selain itu juga aneka makanan instan dan selimut.
Tak hanya bantuan logistik, Pemerintah Provinsi DKI menyiapkan 700 personel satuan petugas sosial untuk membantu korban banjir. "Untuk tenda pengungsian dan perahu karet ada di setiap suku dinas," ujar Kepala Dinas Bina Mental dan Kesejahteraan Sosial Maman Achdiyat, Senin 3 November 2008.
Hari ini, sejumlah kawasan di Jakarta mulai terendam akibat banjir kiriman dari Bogor. Genangan sebatas dada orang dewasa terjadi di sejumlah kawasan seperti Kampung Pulo Jakarta Timur dan Bukit Duri Jakarta Selatan.
Pantauan VIVAnews di dua lokasi banjir, tak ada satupun bantuan dari pemerintah yang terlihat. Begitu pula terhadap korban meninggal di Kampung Pulo. "Crisis center belum mendapat laporan soal korban meninggal," ujar Kepala Sub Dinas Kesiagaan Banjir Bobby Aryono menanggapi kematian Karmila akibat dua jam terendam banjir.
Sementara itu, data Crisis Center Pemerintah Provinsi DKI, sejumlah wilayah yang semula terendam banjir sudah mulai surut. Tapi, beberapa wilayah masih tergenang seperti di RW 01 Bukit Duri, RT 06 RW 01 Kramat Jati. Ketinggian air berkisar 10-50 sentimeter.
Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5
Baru-baru ini, beredar video viral menunjukkan peristiwa kecelakaan pengendara motor menabrak mobil BMW Seri 5 yang sedang ingin menyeberang dari sisi kanan jalan ke arah
