VIVAnews - Ketakutan Jose Mourinho terhadap Anorthosis Famagusta akhirnya terbukti. Internazionale Milan hanya bermain imbang 3-3 melawan wakil Syprus itu. Namun Mourinho yakin sebenarnya Inter pantas menang.
Bermain di Antonis Papadopoulos Stadium, Rabu, 5 November 2008, Nerazzurri gagal meraup tiga poin dari tim yang juga berjuluk La Vecchi Signora itu.
Meski hanya mendulang satu poin namun Nerazzurri tetap kokoh di puncak klasemen dengan total 8 poin dari dua kemenangan dan dua hasil seri. Sedangkan bagi Famagusta, satu poin itu membuat mereka berada di posisi kedua dengan total 5 poin.
Namun, Mourinho tetap mengaku kecewa. The Special One itu yakin seharusnya Inter bisa membawa pulang tiga poin sekaligus memastikan lolos ke babak 16 besar. Sayang gol Esteban Cambiasso di anulir.
"Sebuah poin positif bagi kami dan hasil ini semakin membuat kami semakin baik di kualifikasi. Sebenarnya di pertandingan tadi ada tujuh gol. Tiga dari kami, tiga dari mereka dan satu dari Cambiasso. Sayangnya golnya dianulir," ujar Mourinho kepada Sky Sport.
"Jika kami memenang di pertandingan kandang kami maka kami akan lolos," lanjut Mourinho.
Namun, hasil imbang yang dituai Inter melawan tim sekelas Famagusta tentu tetap dicap sebagai hasil yang mengecewakan. Namun Mourinho punya jawaban atas nada miring yang menerpa timnya.
"Bagaimanapun, saya percaya jika Anda ingin tampil bagus di Liga Champions, Anda harus menjadi kuat di Februari bukan sekarang," ujar mantan pelatih Chelsea itu.
Di match day ke lima, dua pekan mendatang, Nerazzurri akan menjamu tamunya dari Yunani, Panathinaikos di Guisseppe Meazza.
Angger Dimas Ungkap Kondisi Kesehatan Ibunda Sebelum Meninggal Dunia
Diungkap Angger Dimas, ibunya itu meninggal dunia karena sakit kanker rahim. Tri Rahayu mengidap sakit kanker sejak tahun 2023.
