Peneror Bom Berasal dari Luar Jakarta

VIVAnews - Markas Besar Kepolisian RI sudah melacak keberadaan pengirim pesan singkat yang berisi ancaman bom. Salah satu pengirim pesan singkat melalui telepon selular itu berasal dari luar Jakarta.

"Lokasinya ada di luar Jakarta," ujar juru bicara Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis, 6 November 2008.

Menjelang eksekusi tiga terpidana mati kasus bom Bali, Jakarta beberapa kali mendapatkan ancaman bom. Tercatat dalam minggu ini yang mendapatkan sasaran ancaman yakni, Kedutaan Besar Australia dan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

"Sudah ketahui nomornya dan sedang dilacak tim dari cyber crime. Mudah-mudahan segera terungkap," singkatnya. Abubakar tidak merinci pengancam bom yang mana yang berasal dari luar Jakarta. Tetapi, lokasi terakhir yang mendapatkan ancaman bom yakni Sudirman Place, Pusat Perdagangan Roxy dan Depo Minyak Plumpang.

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Anies Ungkit Pilpres 2024 Banyak Catatan
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, saat memberikan keterangan pers di Puncak Perayaan Hari Konsumen Nasional di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 24 April 2024 [dok. Kemendag]

Mendag Sebut Revisi Kebijakan Impor Rampung Pekan Ini, Simak Ketentuannya

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, saat ini revisi Permendag No. 36/2023 terkait Kebijakan dan Peraturan Impor sudah berada dalam tahap h

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024