Purnomo: Solar Turun, Subsidi Tambah Rp 14 T

VIVAnews - Pemerintah membutuhkan dana tambahan subsidi BBM hingga Rp 14 triliun jika menurunkan harga solar sebesar Rp 500 per liter. Tambahan sebesar itu jika menggunakan asumsi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia crude price (ICP) tetap berada pada US$ 55 per barel hingga Desember 2008.

Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Purnomo Yusgiantoro membantah jika pemerintah masih memiliki sisa subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada APBN-P 2008. "Tidak benar informasi itu," ujar Purnomo di Jakarta, Selasa 10 November 2008.

Dia mengatakan, hingga 10 November 2008, pemerintah telah mengeluarkan dana sebesar Rp 136,6 triliun untuk subsidi BBM. Sedangkan anggaran subsidi BBM dalam APBN-P 2008 sebesar Rp 126 triliun.

Sekadar informasi, Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat menilai pemerintah bisa menurunkan harga solar sebesar Rp 500 per liter pada tahun ini.

Jalan Salib Kolosal di Ruteng Ikut Dijaga Remaja Muslim, Ribuan Orang Menyaksikan

Turunnya harga minyak mentah dunia sejak pertengahan Juli lalu, serta kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar 28,7 persen pada Mei 2008 membuat pemerintah bisa menghemat anggaran subsidi sebesar Rp 10 triliun.

Artinya jika pemerintah menurunkan harga premium dan solar Rp 500 per liter pada Desember nanti, sisa subsidi BBM dalam APBN-P 2008 menjadi Rp 8,5 triliun, dengan penambahan subsidi solar sama dengan premium Rp 750 miliar.

[dok. KoinWorks]

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel

KoinWorks, menjalin kemitraan strategis dengan PT Indonesia Distribution Hub alias IDH.ID, guna memberikan kemudahan pembayaran melalui layanan Pay Later

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024