VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta optimis pada tahun 2014 semua tanah milik pemerintah daerah sudah bersertifikat. Sehingga, pada tahun-tahun mendatang tidak lagi terjadi kasus penyerobotan aset daerah
Saat ini, aset Pemprov DKI Jakarta berupa tanah sebanyak 1.535.886 bidang, dan yang sudah bersertifikat sebanyak 1.053.801 bidang atau 68,61 persen. Sedangkan sisanya, sebanyak 482.085 bidang atau 31,39 persen belum bersertifikat.
Aset Pemerintah DKI berupa tanah itu tersebar di lima wilayah yaitu, Jakarta Pusat sebanyak 161.248 bidang, yang sudah bersertifikat sebanyak 101.468 bidang, sisanya sebanyak 59.780 bidang belum bersertifikat.
Di Jakarta Selatan aset berupa tanah sebanyak 357.213 bidang, yang sudah bersertifikat sebanyak 252.165 bidang, sisanya sebanyak 105.048 bidang belum bersertifikat.
Di Jakarta Barat aset berupa tanah sebanyak 366.409 bidang, yang sudah bersertifikat 143.828 bidang, sisanya sebanyak 222.581 bidang belum bersertifikat.
Di Jakarta Timur aset berupa tanah sebanyak 318.670 bidang, yang sudah bersertifikat sebanyak 261.831 bidang, sisanya sebanyak 56.839 bidang belum bersertifikat.
Terakhir di Jakarta Utara aset berupa tanah sebanyak 332.346 bidang, yang sudah bersertifikat 294.509 bidang, sisanya sebanyak 37.837 bidang belum bersertifikat.
"Targetnya, 2014 semua aset DKI berupa bidang tanah sudah tersertifikasi. Kami pacu terus supaya dalam waktu enam tahun sudah mencapai 100 persen," kata Kepala Kanwil BPN DKI SM Ikhsan seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, Kanwil BPN DKI Jakarta juga akan mengeluarkan basis data pertanahan online yang akan dilaunching pada Februari 2009.
Dengan sistem teknologi informasi ini dapat mencegah sertifikasi ganda yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebab, jika warga Jakarta mengajukan permohonan melalui website, maka bisa diketahui apakah tanah itu dalam sengketa atau tidak.
Dari semua itu, sambung dia, terdapat peningkatan hingga 300 persen dalam proses sertifikasi tanah di DKI Jakarta.
Berdasarkan laporan pelaksanaan pelayanan pertanahan mulai 14 Juli hingga 4 November terdapat 52.307 permohonan sertifikasi tanah, dan yang telah selesai sebanyak 32.965 pemohon. Sisanya 19.342 pemohonan masih dalam proses.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas
Politik
29 Mar 2024
Cara Presiden Jokowi yang bagi-bagi bansos dekat spanduk pasangan 02 Prabowo-Gibran di Serang, Banten dipersoalkan.
Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi
Politik
29 Mar 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 20
Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng
Kriminal
29 Mar 2024
Menurut saksi, suami dan istri itu sempat bertengkar hebat di kamar. Ada luka tusukan di bagian kepala korban.
Polri menegaskan bakal memburu para tersangka. Dalam kasus itu, polisi sudah lima tersangka yang semuanya WNI.
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Penasaran nggak menu apa yg bisa kamu nikmati di hari raya Idul Fitri tanpa harus mengkhawatirkan soal dampaknya bagi kesehatan? Simak ide menu makanan lebaran yang sehat
Lirik Lagu Lintu - Vita Alvia
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Vita Alvia kembali merilis karya baru yang berjudul "Lintu". Lagu ini tidak hanya menyajikan irama yang enak didengar, tetapi juga mengandung lirik-lirik yang mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini