Foto Jenazah Imam Samudra

Pengamat: Gambar Diambil Tanggal 9 Pukul 9

VIVAnews - Foto jasad terpidana mati Imam Samudra yang beredar di situs Arrahmah.com dipastikan keasliannya. Foto tersebut diambil oleh kamera digital merk Sony jenis DSC-H9.

Temuan tersebut disampaikan pakar telematika, Roy Suryo, dalam perbincangannya dengan VIVAnews melalui telepon, Selasa, 11 November 2008, dini hari. "Foto itu jelas asli. Tanggal pemotretan dilakukan pada 9 November 2008, sekitar pukul 09.04 WIB," tegas Roy Suryo.

Menurut Roy, dengan mengetahui posisi waktu pemotretan, petugas berwenang dapat menelusuri siapa pelaku pemotretan jasad Imam Samudra itu. Untuk jenis kamera yang digunakan, lanjut Roy, merupakan kamera saku dengan kemampuan yang sudah canggih. "Ini termasuk kamera pocket yang besar. Cybershot dengan kemampuan 8,1 megapixel. Kemampuan lainnya adalah 15 kali optical zoom," bebernya.

Selain itu, kamera ini juga memiliki layar preview berukuran 3 inchi. Spesifikasi lainnya adalah kemampuan zoom in dan zoom out pada 31 sampai 465 kali. "Dengan diketahui posisi waktu, seharusnya dapat diketahui pula pada saat itu jenazah sedang berada dimana," ujar calon legislatif dari Partai Demokrat ini.

Sebelumnya, foto eksklusif Imam Samudra beredar di situs ini. Juru bicara Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira akan menelusuri keberadaan foto tersebut. Bahkan, Jaksa Agung Hendarman Supandji akan mencari tahu gambar foto terpidana yang menewaskan 202 orang di Bali tahun 2002 itu.

Tiga terpidana mati kasus bom Bali, Imam Samudra, Amrozi dan Ali Ghufron alias Mukhlas dieksekusi mati pada Minggu, 9 November 2008, pukul 00.15 WIB. Sekitar pukul 06.30 WIB, jenazah ketiganya baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, menuju kediaman masing-masing.

Dari Nusakambangan, jasad Imam Samudra diterbangkan dulu ke Lapangan Pondok Cabe, Tangerang. Sekitar pukul 08.00 WIB, jasad Imam Samudra tiba di Pondok Cabe. Perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan jalur darat menuju Lopang Gede, Serang, Banten.

Baca juga: Keluarga Imam Samudra Mengizinkan dan Foto Imam Samudra Terekspos.

Timnas Indonesia U-23 Hajar Australia, Marselino Ferdinan Ucapkan Hal Ini ke Ernando
Toko bingkai di mampang prapatan ludes dilalap sijago merah

Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Polisi Sebut Ada 7 Orang Terjebak di Lokasi

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero mengatakan bahwa ada sebanyak 7 orang yang terjebak di dalam toko Frame, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan Kamis malam.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024