VIVAnews-Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo menyatakan, sebagai daerah penyangga bagi wilayah Provinsi DKI Jakarta. Jawa Barat memiliki eskalasi dinamika sekaligus kerawanan yang tinggi, ditinjau dari aspek geografi, demografi maupun kondisi sosial.
Menurut KASAD, bukanlah pekerjaan mudah untuk menjaga wilayah pertahanan darat. Berbagai ancaman dan gangguan bila tidak ditangani secara hati-hati akan berpengaruh besar.
"Segala bentuk ancaman harus dilakukan dengan bijak dan cermat namun penuh kehati-hatian," ujar Agustadi Sasongko, Kamis, 13 November 2008 usai melantik Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal Rasyid Qurnuen Aquary.
Oleh karenanya, KASAD minta, sikap teritorial yang selama ini dibanggakan masyarakat Kodam-III/ Siliwangi, semakin digiatkan dan terus diberdayakan agar mampu membaca dan memahami tuntutan peningkatan kualitas hidup masyarakat, di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, industri dan perdagangan serta lingkungan hidup.
"Pola hubungan sosial untuk silih asah, silih asih dan silih asuh merupakan harmoni sosial dan potret gambaran faktual Kemanunggalan TNI-Rakyat “, kata Kasad.
KASAD menegaskan, peran komando kewilayahan masih tetap aktual, untuk bersama-sama menciptakan kondisi ketahanan wilayah yang dapat diwujudkan melalui partisipasi bantuan TNI kepada Pemerintah Daerah atas dasar permintaan.
Hal itu menurutnya dapat diwujudkan, antara lain membantu mengatasi akibat bencana alam, membantu mengatasi masalah kerusakan lingkungan hingga membantu Pemda dalam percepatan pembangunan di daerah yang terpencil atau terisolir.
Manfaatkan Momen Libur Lebaran, Verrell Bramasta Boyong Keluarga Pergi ke Jepang
Tak main-main, Verrell Bramasta bersama keluarga akan menghabiskan waktu liburan di Jepang selama kurang lebih dua minggu.
