VIVAnews-PT Pertamina (persero) menyiapkan investasi US$ 32 juta untuk membangun satu unit penyimpanan elpiji (storage terminal) di kota-kota besar di Indonesia.
Vice President (VP) Gas Domestik Pertamina Pertamina Wahyudin Akbar mengatakan pembangunan akan dilakukan di Surabaya, Semarang dan Lampung.
"Investasi itu kapastitas 10000 Metrik ton (MT)," ujar dia di sela-sela sosialisasi program konversi elpiji di Kecamatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu, 15 November 2008.
Dia menambahkan, untuk pembangunan di Surabaya akan selesai tahun depan, sedangkan di Semarang awal 2010. Selain membangun penyimpanan elpiji, kata dia, perseroan juga sedang mempersiapkan penambahan 200 unit Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) guna meningkatkan pelayanan pengguna elpiji dengan kapasitas minimal 1000 MT.
Menurut dia, penambahan pembangunan SPBE akan diperluas di kecamatan dan kabupaten-kabupaten. "Untuk pembangunan SPBE memakan investasi Rp 3 miliar," jelas dia.
Pasalnya, lanjut dia, tahun depan konsumsi elpiji diperkirakan mencapai tiga juta metrik ton. SPBE-SPBE tersebut, kata dia, hanya berskala kecil yang ditargetkan dapat mengisi 3000-5000 MT.
Sedangkan SPBE yang Pertamina sudah miliki berskala besar dan investasinya juga mencapai Rp 10 miliar hingga Rp 12 miliar.
Selain menambah pembangunan SPBE dan terminal penyimpanan elpiji, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kata dia pihaknya juga menyiapkan kapal tanker pengangkut elpiji berkapasitas 40.000-50.000 MT.
"Kalau dilihat akibat konversi LPG, demand LPG juga naik," kata dia.
Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania
Timnas Qatar U-23 menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Kepastian itu didapat usai sang tuan rumah mengalahkan Yordania.
