Krisis Yahoo

CEO Yahoo Mundur dari Jabatannya

Pendiri sekaligus Chief Executive Officer Yahoo Inc, Jerry Yang, dikabarkan telah mengundurkan diri dari posisinya, Senin sore 17 November 2008 (Selasa pagi WIB). Kondisi yang tak mengenakkan itu merupakan harga yang harus dibayar Yang akibat pernah menolak pembelian saham oleh Microsoft sebesar US$47,5 miliar, atau tiga kali lipat lebih besar dari nilai Yahoo di bursa saham saat ini.

Setelah penolakan Yang tawaran Microsoft beberapa bulan lalu, perusahaan layanan informasi berbasis internet terkemuka tersebut malah menderita krisis keuangan. Belakangan, Google Inc membatalkan proyek kerjasama iklan sehingga nasib Yahoo jadi terombang-ambing.

Yang beberapa waktu lalu berusaha kembali membujuk Microsoft untuk membeli saham Yahoo, namun permintaan itu ditolak mentah-mentah. Akibatnya, kemarahan para investor atas Yang kian menjadi-jadi. Krisis di Yahoo akhirnya berlanjut pada pengunduran diri Yang.

Kini Yahoo tengah menyeleksi sejumlah kandidat, baik yang berasal dari kalangan internal maupun di luar Yahoo. Seleksi dipimpim oleh Chairman Yahoo, Roy Bostock, dan eksekutif firma rekrutmen Heidrick & Struggles.

Kendati tak lagi menjadi CEO, yang tetap berada Yahoo dengan gelar kehormatan "Chief Yahoo." Dia tetap masuk dalam dewan direksi Yahoo. (AP)    


Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu
Universitas Nasional (Unas) Jakarta

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Plagiat Prof Kumba Digdowiseiso

Rektor Universitas Nasional El Amry Bermawi Putera bentuk Tim Pencari Fakta dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang melibatkan Kumba Digdowiseiso

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024