Goodyear Beli Mesin Baru US$10,42 Juta

VIVAnews - PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) berencana membeli mesin-mesin dan peralatan produksi tambahan serta instalasi mesin-mesin dan peralatan tersebut. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi ban perseroan.

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Manajemen Goodyear dalam publikasinya Selasa, 18 November 2008 mengungkapkan, perseroan telah memeroleh persetujuan penambahan investasi senilai US$31,319 juta atau setara Rp 285,004 miliar dengan asumsi nilai tukar kurs rata-rata sebesar Rp 9.100.

Transaksi tersebut dilakukan perseroan, setelah mendapatakan rekomendasi dari The Gooyear Tire & Rubber Company (GTRC) yang notabene pemegang saham utama perseroan dengan kepemilikan saham sejumlah 34.850.000 saham atau 85 persen dari semua saham yang telah dikeluarkan perseroan.

Dalam rekomendasinya GTRC telah menunjuk pihak yang terafiliasi dengan GTRC, yakni Goodyear International Corporation (GIC) Shanghai untuk pembelian mesin-mesin dan peralatan tambahan tersebut.

Perseroan dalam publikasinya mengungkapkan, pembelian mesin dan peralatan tambahan mencapai US$10,42 juta atau Rp 96,24 miliar dan pelaksanaan pekerjaan instalasi mesin dan peralatan yang akan dibeli senilai US$9,94 juta atau Rp 91,81 miliar.

Sumber pendanaan berasal dari kas internal sejumlah US$2,36 juta atau setara Rp 21,79 miliar dan sisanya US$18 juta atau Rp16,248 miliar akan diperoleh perseroan dari pinjaman bank.

Kemungkinan yang Bakal Terjadi Kalau Indonesia tak Dijajah

Saat ini perseroan tengah melaksanakan proses permohonan fasilitas dengan sejumlah bank yang telah memberikan persetujuan prinsip menyetujui pembiayaan rencana transaksi yang dapat dilaksanakan setelah perseroan mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan digelar pada 17 Desember 2008.

Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024