PGN Ingin Harga Jual Gas US$ 16 per MMBTU

VIVAnews - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menginginkan harga jual gas dalam negeri menjadi US$ 16 per MMBTU, dari harga dalam negeri saat ini USD 5 per MMBTU.

Kenaikan ini menyesuaikan harga jual minyak mentah dunia yang fluktuatif cenderung menguat.

Direktur Utama PGN Hendi P Santoso mengatakan, di pasar internasional fluktuasi harga minyak mempengaruhi harga jual gas. "Dengan kondisi harga minyak sekarang, harga jual gas seharusnya US$ 16 per MMBTU," ujarnya, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Bidang Energi DPR, di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 25 September 2008.

Menurut dia, pelaku industri dalam negeri beruntung karena terproteksi dengan harga jual gas yang murah. Padahal, jika menggunakan solar biaya yang dikeluarkan jauh lebih mahal. 

Hendi menambahkan, mendatang industri harus bersaing dengan PLN guna mendapatkan gas dari PGN. Apalagi PLN telah berani membayar dengan harga setara dengan industri yaitu US$ 5-6 per MMBTU.

Menggabungkan Teknologi dan Kecantikan, Era Baru Perawatan Kulit dengan AI
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Erick Thohir soal Perpanjangan Kontrak

Pelatih TImnas Indonesia, Shin Tae-yong selangkah lagi akan mendapatkan perpanjangan kontrak dari PSSI. Erick Thohir memastikan jika hal itu dapat dicapai.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024