Daging Impor Berbahaya

Beredar di Pasar Tradisional Jakarta

VIVAnews - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan daging impor berbahaya asal Amerika dan Kanada. Daging dan jeroan impor itu ternyata ditemukan di pasar-pasar tradisional di Jakarta, terutama di Jakarta Timur.

"Di Pasar Pulogadung, Pasar Kayu Manis dan Pasar Klender," tegas Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Indah Sukmaningsih, di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa, 18 November 2008. Tiga pasar yang disebutkan itu semua berada di Jakarta Timur.

Temuan daging berbahaya itu, lanjut Indah, juga disebabkan karena lemahnya pengawasan dari pemerintah. Daging impor berbahaya itu diduga kuat mengandung penyakit mulut dan kuku.

Penyakit mulut dan kuku ini cukup berbahaya bagi manusia. Jika tidak segera ditangani, dalam kondisi parah, penyakit itu bisa menyerang ke paru-paru, menjalar ke otak dan mengakibatkan pasien meninggal dunia.

Menurut Indah, karakteristik konsumen Indonesia yang lebih memilih daging berharga murah, juga menjadi salah satu penyebab masih dijualnya daging impor berbahaya itu. "Menjadi tanggungjawab pemerintah untuk melindungi rakyat dari ancaman daging dan jeroan dari resiko tinggi bagi kesehatan masyarakat," desak Indah.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024