VIVAnews - Perusahaan manufaktur printer asal Jepang PT Indonesia Epson Industry (IEI) menggelontorkan dana sebesar US$2,5 juta untuk membangun fasilitas elektromagnetik (electromagnetic compatibility/EMC) di areal pabrik East Jakarta Industrial Park (EJIP) Cikarang.
Fasilitas EMC Epson tersebut diresmikan hari ini, Selasa, 18 November 2008, oleh Menteri Perindustrian Fahmi Idris.
Fasilitas yang dibangun di gedung seluas 250 meter persegi itu guna memenuhi permintaan standar produk elektronik yang akan dikirim ke Amerika dan Uni Eropa. "Nantinya, produk Epson yang diekspor ke sana akan berstiker hologram lulus uji EMC," kata General Manager IEI Daniel L Tobing di kesempatan yang sama.
Uji EMC dilakukan untuk membuktikan produk elektronik tidak terganggu ketika berada di lingkungan elektroniknya. Selama ini, IEI melakukan uji EMC di Singapura dan Jepang. "Untuk pembangunan fasilitas ini, kami harus mendatangkan peralatan dari Riken Enviromental System Co., Ltd. Jepang," kata Daniel.
Fasilitas EMC terdiri dari tiga fungsi, di antaranya radiated & conducted emission, electrotrastic discharge, dan fast transient burst.
Daniel mengakui, dengan dibangunnya fasilitas EMC di Indonesia, Epson diperkirakan mampu menghemat biaya kirim ke Singapura dan Jepang sebesar US$2-3 ribu setiap bulan.
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.
