Masterplan Transportasi DKI Perlu Dirombak

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta mengkaji pola transportasi makro (PTM) yang dijadikan master plan transportasi Ibu Kota. Salah satunya dengan mempertimbangkan luas jalan dengan pertumbuhan kendaraan di Jakarta.

Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta Edie Toet Hendratno mengatakan, master plan yang ada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan lalu lintas di Jakarta. "Masterplan transportasi memang perlu segera dirombak," ujarnya.

Perombakan master plan, kata Edie, bisa dimulai dengan melakukan pembatasan jumlah kendaraan di Ibu Kota. Sebab, pertumbuhan kendaraan di Jakarta semakin tak terkendali, meningkat sembilan persen per tahun. Sementara pertumbuhan luas jalan di Jakarta hanya sekitar satu persen per tahun

Data Dinas Perhubungan DKI Jakarta menunjukkan, jumlah kendaraan pribadi di Jakarta pada 2007 mencapai 5,7 juta unit.

Perombakan master plan juga hendaknya diikuti peningkatan disiplin lalu lintas jalan raya. Sebab, masalah transportasi seringkali juga dipicu berbagai pelanggaran lalu lintas. "Kendaraan yang sudah tidak layak ya jangan beroperasi," ujarnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga diminta melakukan penegakan aturan yang telah ada, seperti penggembokan kendaraan yang parkir di kawasan terlarang. "Itu harus dilakukan secara berkelanjutan. Jika tidak, maka akan semakin banyak pelanggaran," ujarnya.

Harga Emas Hari Ini 26 April 2024: Global Anjlok, Antam Stagnan

Pola Transportasi Makro memiliki empat skenario:
1. Skenario Jaringan Full Development seperti Tol JORR, Jalan Tol Akses Tanjung Priok,  Jalan Tol Cikarang – Tanjung Priok, Jalan Tol Depok Antasari,  Missing Link, Jalan Tembus, & Jalan Sejajar.
2. Skenario Jaringan Full Development + Pembangunan 6 Koridor Jalan Tol Dalam Kota
3. Skenario Jaringan Full Development + Pembangunan 6 Koridor Jalan Tol Dalam Kota + Pengembangan Angkutan Umum (15 koridor busway, Monorail, dan MRT)
4. Skenario Jaringan Full Development + Pembangunan 6 Koridor Jalan Tol Dalam Kota + Pengembangan Angkutan Umum + Penerapan Traffic Restraint

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana

Pengakuan Pelaku Begal Siswa SMP di Depok Usai Ditangkap: Incar Anak Sekolah Bawa HP

Polres Metro Depok menangkap dua pelaku pembegalan terhadap siswa SMPN 2 Depok yang terjadi pada Rabu, 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024