Bulog Distribusikan 1,6 Juta Ton Beras Miskin

VIVAnews - Awal Agustus lalu, Bulog meluncurkan proyek uji coba distribusi beras untuk masyarakat miskin (raskin) melalui Warung Desa. Hingga pertengahan November ini, total realisasi distribusi mencapai 1,6 juta ton.

Perhitungan tersebut diperoleh dari 15 kilogram (Kg) beras yang dibagikan setiap bulan kepada 26.666 rumah tangga sasaran (RTS) yang tersebar di lima provinsi. Dalam distribusi itu ditunjuk 152 Warung Desa. 

"Sejauh ini kami evaluasi, respon masyarakat positif dan distribusi berjalan lancar," kata Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar di Jakarta, Selasa 18 November 2008.

Wardes merupakan lembaga ekonomi di tingkat desa atau kelurahan yang memenuhi kriteria dan terpilih sebagai titik distribusi sekaligus titik bagi keluarga miskin.

"Sistem ini lebih efisien dibandingkan cara konvensional karena menggabung dua rantai distribusi," kata Mustafa.

Setiap rumah tangga sasara dapat membeli jatah beras setiap saat, sekaligus 15 kg atau secara bertahap dalam jangka waktu sebulan seharga Rp 1.600 per kg.

Keberlanjutan program Warung Desa akan diserahkan ke pemerintah daerah sesuai dengan kondisi masing-masing. "Ada daerah seperti Riau yang justru lebih tepat menggunakan cara konvensional karena secara geografis sistem Warung Desa tidak mendukung," kata Mustafa.

Sementara itu, hingga saat ini realisasi pengadaan beras dalam negeri telah mencapai angka 3,025 juta ton yang terdiri dari pengadaan beras berdasarkan harga pokok pemerintah (HPP) sebesar 2,75 juta ton dan non HPP sebesar 275 ribu ton. "Angka ini terus bertambah, karena beras petani lokal masih masuk Bulog 10 ribu ton per hari," kata Mustafa.

Kemenkominfo Mengadakan Chip In “Periksa Fakta Sederhana”
BMW i5 eDrive40 M Sport

BMW Cetak Sejarah Baru di Indonesia

BMW Indonesia mengumumkan hasil penjualan yang luar biasa untuk kuartal satu 2024 dengan total 775 unit, menunjukkan peningkatan 12 persen dibandingkan periode yang sama

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024