Beras Ekspor

Sulawesi Selatan Siap Pasok 1,5 Juta Ton

VIVAnews - Pemerintah daerah Sulawesi Selatan menyatakan kesiap annya memasok 1,5 juta ton beras.  Menyusul rencana Perum Bulog untuk mengekspor beras pada 2009. 

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

"Dengan asumsi tahun depan, akan terjadi surplus 2 juta ton beras," kata Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar di kantornya, Selasa, 18 November 2008.

Komitmen serupa, katanya, juga disampaikan pemerintah daerah Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Jawa Barat. Namun, besaran pasokan beras belum diperkirakan.

Mustafa menargetkan, setelah semester pertama 2009, ekspor beras akan terealisasi.

Bahkan, kata dia, beberapa negara sudah menyatakan keinginan untuk impor beras dari Indonesia. Di antaranya, Malaysia, Timur Timor, Filipina, Brunei Darussalam, Singapura, dan Hong Kong. "Dua negara disebut terakhir, merupakan pasar segmen beras premium," jelas Mustafa.

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini

Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Abdul Waries Patiwiri di kesempatan yang sama mengatakan, beras premium kualitasnya di atas beras biasa, sehingga harganya mencapai belasan ribu per kilogram. Sementara itu, produksi beras premium dalam negeri hanya berkisar 5 persen dari total produksi beras.

"Memang biaya produksi beras premium lebih tinggi, tapi tidak sampai berkali lipat," kata Waries.

Namun, dia mengakui, harga beras premium bisa dipatok berkali lipat beras biasa. "Potensi ini yang sedang Bulog garap," tambahnya.

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

Sedangkan Mustafa mengatakan, bagi petani yang mempunyai bibit-bibit padi berkualitas bagus, Bulog siap mengajak berkerja sama untuk merealisasikan rencana ekspor. "Awal tahun depan Bulog akan mulai beli bibit," ujarnya.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024