Kampanye Lewat Iklan Lebih Manjur

VIVAnews – Direktur Lembaga Survei Indonesia, Doddy Ambardi, mengatakan kampanye partai politik melalui media massa merupakan cara efektif menarik perhatian publik. Hal ini dapat memperbesar peluang menang dalam Pemilihan Umum 2009, dibanding kampanye tradisional.

Pecahkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.249.000 Per Gram

Kepada VIVAnews, Rabu 19 November 2008, Doddy mengatakan media massa mempunyai jangkauan luas. Sedangkan kampanye tradisional jangkauannya terbatas. Contoh kampanye tradisional ialah dilakukan melalui pemasangan atribut partai atau pengerahan massa.

Menurut Doddy keuntungan lain kampanye media massa ialah dapat diingat publik dalam waktu lama. Media, katanya, mampu membangun persepsi di mata publik tentang partai itu. “Efektif sekali. Apalagi ditopang data-data partai dan prestasinya,” katanya.

Ten Hag Bawa 3 Pemain Man Utd U-18 ke Tim Senior

Tapi, kata Doddy, tidak berarti kampanye tradisional tidak bermanfaat. Di daerah-daerah yang sulit dijangkau publikasi media massa, katanya, lebih tepat menggunakan kampanye seperti melalui atribut.

Kampanye  media massa, merupakan perang persepsi. Artinya, kata Doddy, dari kampanye itu partai mencoba menunjukkan prestasi.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka
Ilustrasi: Polisi di lokasi kecelakaan.

Sopir Sedan di Tangsel Jadi Tersangka Usai Tabrak Pemotor dan PKL

Dalam peristiwa kecelakaan pengemudi mobil sedan yang menabrak pemotor dan PKL terdapat satu orang meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024