Ketua DPR Agung Laksono

Renovasi Ruang Kerja Minta Izin Legislator

VIVAnews - Renovasi ruang kerja legislator dilakukan atas kesediaan anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang bersangkutan. Renovasi jalan terus bagi ruang kerja yang telah dibongkar oleh tukang.

"Dalam renovasi tersebut, yang sudah berjalan tetap berjalan. Tapi untuk ruangan yang belum direnovasi, akan ditunda dulu. Kami akan lihat mana saja anggota yang bersedia direnovasi ruangannya dan mana yang tidak. Yang bersedia, maka dilakukan, sambil menghemat anggaran. Sementara yang tidak, maka uang akan dikembalikan ke kas negara," kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Agung Laksono, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 19 November 2008.

Menyikapi kebijakan pimpinan Dewan, Sekretaris Jenderal DPR, Nining Indra Saleh, telah menyebarkan formulir ke semua fraksi. Formulir menanyakan kesediaan anggota-anggota Dewan untuk membiarkan Sekretariat Jenderal merenovasi ruang kerjanya.

Sebelumnya, sejumlah anggota Dewan seperti Ferry Mursyidan Baldan, Aziz Syamsudin dan Yuddy Chrisnandi menolak ruang kerjanya direnovasi. Mereka beranggap renovasi tak diperlukan, malah jika dijalankan justru mempersempit ruang kerja mereka.

Sementara itu, mengenai adanya dugaan proyek bernilai Rp 33 miliar ini tak transparan, Agung Laksono menyilakan Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Sekretariat Jenderal. "Untuk menghilangkan dugaan-dugaan yang muncul," tandas Agung.

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Verrell Bramasta.

Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda

Aktor sekaligus caleg Verrell Bramasta menilai, bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin negara yang bisa mewujudkan harapan dari kalangan muda.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024