Pengaturan Repo Tidak Prioritas Bapepam

VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menegaskan pengaturan repurchase agreement (repo) tidak menjadi prioritas pembahasan di tengah kondisi krisis keuangan.

"Itu nanti saja kita atur. Sekarang repo bukan jadi penyebab dari kehancuran pasar modal," kata Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany di Jakarta, Rabu, 19 November 2008.

Menurut Fuad, otoritas bursa tidak boleh salah fokus dalam menghadapi krisis global yang terjadi. Untuk saat ini, pemerintah harus fokus menyelamatkan sektor riil terlebih dahulu.

Nikah Beda Agama, 5 Artis Ini Jalankan Puasa Ramadhan Tanpa Pasangan

Langkah tersebut setidaknya diterapkan juga oleh negara-negara lain di dunia. "Dasar dari pasar modal, fundamentalnya adalah sektor riil," ujar dia.

Dengan kondisi sektor riil yang lebih mantap, diharapkan penurunan harga saham di pasar modal dapat dibendung.

Pada akhir transaksi Rabu, 19 November 2008, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup terkoreksi.

Indeks melemah 9,51 poin atau 0,8 persen ke level 1.180,36. Volume saham berpindah tangan mencapai 2,01 miliar unit senilai Rp 1,3 triliun dengan frekuensi 33.434 kali. Sebanyak 42 saham menguat, 107 melemah, 51 stagnan, dan 257 saham tidak terjadi transaksi.

Menjelang akhir transaksi indeks sempat mencoba untuk menembus area positif, namun tekanan jual yang masih kuat menahan upaya itu.

Menurut Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing, penurunan indeks masih terimbas sentimen negatif bursa regional. Tekanan bursa regional yang merambah ke Asia memicu IHSG terkoreksi.

Terpopuler: Harga Pemain Timnas Indonesia Paling Mahal, Naturalisasi Shin Tae-yong
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri

KPK: Sahroni Sudah Kembalikan Aliran Dana Rp 40 Juta dari SYL yang Mengalir ke Nasdem

Dalam kasus dakwaan gratifikasi yang menjerat Syahrul Yasin Limpo (SYL) tercatat ada aliran dana mengalir ke partai nasdem.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024