VIVAnews - Front Pembela Islam mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Mereka meminta agar mantan Deputi Bank Indonesia, Aulia Tantowi Pohan ditahan.
Belasan anak buah Habib Rizieq itu mengenakan baju putih dan celana putih semata kaki yang menjadi ciri khas organisasi massa aliran Islam itu. Mereka membawa sejumlah poster yang mendiskreditkan tersangka kasus aliran dana Bank Indonesia sebesar Rp 100 miliar itu. Besannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga terkena getahnya.
"Tangkap Aulia," teriak salah satu pendemo di depan kantor komisi antikorupsi itu Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis 20 November 2008.
Perwakilan pendemo, Ahmad Shobar Lubis diterima bagian pengaduan masyarakat. "Kami khawatir KPK tidak lagi independensi dalam kasus ini. KPK harus tunjukkan independensinya dengan menangkap Aulia," kata Ahmad.
Selain Aulia, Komisi Pemberantasan Korupsi juga telah menetapkan petinggi lainnya sebagai tersangka, yakni Maman Soemantri, Bun Bunan Hutapea, dan Aslim Tadjudin.
PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut
PKS berkomitmen membangun Indonesia bersama Partai NasDem dan PKB sampai sakaratul maut; tak ada kamus perpisahan untuk kepentingan bangsa.
