Nasabah Masih Datangi Bank Century

VIVAnews - Meski operasional PT Bank Century Tbk ditiadakan hari ini. Sejumlah nasabah yang belum tahu pengambilalihan bank oleh pemerintah masih berdatangan ke kantor pusat bank di kawasan Senayan.

Kebanyakan mereka akan mencairkan depositonya. Namun bukan uang yang didapat tapi secarik kertas pengumuman pengambilalihan dari Bank Indonesia.

"Saya nggak tahu kalau ada pengambilalihan. Baru tahu setelah dijelaskan customer service," kata Andriani (50), salah satu nasabah bank saat ditemui di Kantor Pusat Bank Century, Senayan, Jakarta, Jumat 21 November 2008.

Andriani mengaku sempat kesal saat tahu manajemen bank menutup-nutupi kondisi yang terjadi. Namun ia sedikit lebih tenang saat mengetahui dana nasabah dijamin pemerintah. "Saya jadi lebih tenang, tapi saya akan tetap mencari tahu kondisi bank. Senin saya akan ke sini lagi," kata dia.

Andriani mengatakan, sebetulnya hari ini ia akan mencairkan dana deposito miliknya di bank tersebut. Ia mengaku memiliki dua deposito berjangka waktu satu bulan dengan jumlah masing-masing US$ 25 ribu (sekitar Rp 300 juta) dan US$ 20 ribu (Rp 240 juta).

Deposito berjumlah US$ 25 ribu, kata dia seharusnya sudah bisa dicairkan karena jatuh tempo pada 19 November 2008 lalu, namun saat itu bank menyatakan belum ada dana sehingga ia berniat mencairkan lagi hari ini.

"Ternyata bank ditutup. Yang satu lagi jatuh tempo 28 November 2008," kata Andriani yang sudah menjadi nasabah Century sejak lima tahun lalu. Andriani mengaku tertarik menyimpan dananya di bank karema besaran bunga deposito yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan bank-bank lain.

Bank Century diambil alih pemerintah mulai Jumat ini. Untuk memperlancar proses pengambilalihan tersebut, Bank Indonesia memutuskan menghentikan operasional bank hari ini. Bank akan buka seperti biasa pada Senin 24 November 2008.

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024
Gedung BNI.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI akan menerbitkan surat utang senior dalam denominasi dolar Amerika Serikat atau global bond.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024