VIVAnews – Tindakan William Gallas membeberkan ketidakharmonisan dalam timnya harus dibayar mahal. Seperti diberitakan France Football, Gallas dicopot dari tanggung jawabnya sebagai kapten Arsenal dan tidak masuk dalam skuad yang akan bertarung di kandang Manchester City.
Jumat kemarin, dalam sebuah wawancara, seperti diberitakan Eurosport, Gallas melontarkan pernyataan yang cukup mengejutkan. Pemain asal Perancis itu menjelaskan, friksi dalam tubuh Arsenal sudah mengkhawatirkan.
“Sebagai kapten, ada pemain yang datang pada saya. Mengeluhkan pemain lainnya. Dan saat pertandingan, saya bicara dengan pemain ini dan dia malah menghina saya,” ujar Gallas.
Gallas menjelaskan kalau hal ini sulit dimengerti olehnya. Namun, ia menolak untuk menyebut siapa pemain yang telah menghinanya itu.
“Umur saya 31 tahun. Pemain itu enam tahun lebih muda dari saya. Saya mencoba membela diri sedikit tanpa menyebut nama. Saya juga mencoba menerimanya (penghinaan itu),” kata Gallas.
Aksi Gallas membeberkan suasana yang tidak harmonis ini rupanya membuat Arsene Wenger gusar. Manajer The Gunners itu punya dua kandidat yakni kiper Manuel Almunia atau full-back Gael Clichy untuk mengisi posisi kapten Arsenal.
Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.
