Toko Makanan terbakar, 1 Tewas

VIVAnews-Sebuah toko makanan milik keluarga Suhana (65) di Jalan Syekh Datil Kahfi No.10 Cirebon Jawa Barat, Jumat 26 September 2008, pukul 6.30 WIB hangus di lalap api. Pemilik toko Suhana tewas dalam peristiwa tersebut.

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya

Peristiwa tersebut berawal dari sebuah ledakan kompor gas tempat istri korban Swi Kwie (60) memasak. "Saat itu saya sedang memasak, gak tahu kenapa tiba-tiba saja saya mencium bau gas yang bocor. Belum sempat saya matikan, tiba-tiba tabung meledak dan mengeluarkan percikan api, " ujar Swi sambil menangis.

Swi Kwie mengaku, saat api membakar ruangan dilantai 2,  suaminya berada di kamar. Karena strok, korban tidak bisa berjalan sehingga sulit diselamatkan. Melihat suaminya tidak berdaya, Swi Kwie turun mencari bantuan. Saat kembali  jasad suaminya sudah hangus terbakar.

Anggota Polresta Manado Ditemukan Tewas di Mampang Sedang Cuti

"Saya menyesal terlambat menyelamatkan dia, kalau saja saya cepet minta bantuan," ujar dia menyesali. 

Semetara dilokasi kejadian Kasat Reskrim Polresta Cirebon APK Feri Irawan mengaku masih menyelidiki kasus terbakarnya toko makanan milik Suhana, apakah memang ada unsur kesengajaan atau tidak. "Kita masih menyelidiki tetapi berdasarkan pengakuan korban akibat gas yang meledak," kata Kasat Reskrim AKP Feri Irawan.

Anaknya Dituding Selingkuhan Rizky Nazar, Ibu Salshabilla Adriani: Bunda Tahu Sakitnya Hati kamu

Akan tetapi, menurut dia yang terpenting api tidak sempat membakar toko lainnya, karena enam mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian, 10 menit setelah terjadinya kebakaran. Sehingga api tidak melebar kemana-mana. Kebakaran juga sempat menimbulkan kemacetan hingga 1 kilometer. *laporan koresponden Taufik dari Cirebon.

Kantor Desa Barabali di Lombok disegel warga buntut dugaan korupsi beras Bansos (Satria)

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024