VIVAnews - Rashid Rauf, otak pelaku rencana pengeboman pesawat transatlantik dikabarkan terbunuh dalam serangan rudal milik Amerika Serikat. Rauf tewas setelah sebuah rudal menghantam sebuah rumah di daerah Alikhel, wilayah yang dikenal sebagai basis kelompok Al Qaeda.
Serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat ini juga menewaskan empat anak buah Rauf, termasuk warga Mesir Abu Zubair al-Misri yang juga anggota Al Qaeda paling dicari. Associated Press melaporkan bahwa rudal diluncurkan dari sebuah jet yang keluar dari perbatasan Afghanistan.
Rauf, merupakan warga Inggris yang paling dicari lantaran rencana pengeboman terhadap pesawat transatlantik dengan menggunakan bom cair. Rauf ditangkap di Pakistan pada 9 Agustus 2006.
Saat disidang, seluruh dakwaan teroris yang dinyatakan tidak terbukti. Namun, Rauf tetap ditahan pihak berwenang Pakistan sebagai tindakan siaga.
Rauf melarikan diri pada Desember 2007 ketika berada dalam perjalanan menuju sidang pengadilan ekstradisinya.
Di Amerika Serikat, Sri Mulyani Bertemu CEO MCC Bahas Transportasi Publik di RI
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Millenium Challenge Cooperation (MCC), Alice Albright disela-sela kegiatannya di AS.
