Paus Terdampar di Garut

VIVAnews - Warga Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali dihebohkan dengan terdamparnya ikan besar berukuran panjang sekitar 3,5 meter, tinggi 120 centimeter dengan berat sekitar 500 Kg.
 
Ikan yang diduga jenis paus itu terdampar di sekitar kawasan pantai Karang Paranje Desa Karyasari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, sekitar pukul 09.00 Wib, Sabtu, 22 November 2008. Tak Ayal ikan yang berukuran menyamai mobil, mengundang perhatian warga sekitar dan warga luar kecamatan pun berduyun-duyun menyaksikan ikan yang masih hidup itu.
 
Kepala UPTD Disnakanla Kec Cibalong Dadang, menyatakan terdamparnya tersebut, diduga karena terbawa ombak besar saat melintas di perairan Samudra Hindia yang sedang mengalami gelombang tinggi. "Diduga ikan itu akan bermigrasi ke daerah perairan lain, dengan melewati Samudra Hindia. Namun nampaknya ikan tersebut kelelahan menembus ombak disana," terangnya.
 
Kapolsek Cibalong AKP Kusna Jeprija, membenarkan adanya penemuan ikan dilindungi di wilayah hukumnya pada tadi pagi. Bahkan pihaknya bersama warga setempat telah  berupaya untuk menyelamatkan ikan tersebut dengan menyeret ke lautan. Namun upaya tersebut nampaknya tidak membuahkan hasil.
 
"Dengan menggunakan tali tambang, kami berusaha menyeret ikan tersebut ke tengah laut, namun Ikan paus itu kembali menepi ke pantai. Mungkin kondisinya sangat lemah, sehingga tidak bisa berenang melewati gelombang pantai yang yang keadaanya besar," terangnya.
 
Hingga berita ini ditulis, ikan tersebut masih terdampar dipantai Karang Paranje, pihak Polsek Cibalong bersama masyarakat setempat menunggu kedatangan pihak Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Garut Wilayah Jabar III dan pihak Polisi Air dan Udara untuk meminta pertimbangan nasib ikan tersebut.

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?

Laporan: Sigit Zulmunir/Bandung.

Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Ketua Tim Hukum pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengungkap alasan Risma hingga Sri Mulyani dihadiri di MK.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024