VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta manajemen PT Bank Century Tbk (BCIC) untuk menggelar paparan publik hari ini. BEI mengkhawatirkan informasi yang belum jelas bisa membuat investor keliru mengambil keputusan.
Saat ini, otoritas bursa masih menghentikan sementara perdagangan (suspend) saham Bank Century. Suspensi saham Bank Century dilakukan sejak Jumat, 21 November 2008. "Kalau bisa paparan publik dilakukan hari ini," kata Direktur Perdagangan Saham, Riset dan Pengembangan Usaha BEI MS Sembiring di gedung BEI, Jakarta, Senin, 24 November 2008.
Dia mengatakan, pihaknya belum bisa membuka suspensi saham Bank Century karena BEI belum memperoleh informasi detail transaksi pengambilalihan itu. Manajemen baru Bank Century harus menyampaikan paparan publik, karena setiap emiten yang melakukan transaksi material harus menyampaikan keterbukaan informasi.
"Kami meminta penjelasan pengambilalihan Bank Century secepatnya. Tapi, kami tidak akan menyuspensi untuk waktu lama," ujar Sembiring.
Sembiring menambahkan, investor bisa kesulitan mengambil kesimpulan bila suspensi perdagangan saham tidak dibuka. "BEI tidak akan menyuspensi jika tidak terpaksa," tambah dia.
Dalam pandangan dia, suspensi akan dibuka setelah perseroan menjelaskan posisi direksi baru dan struktur pemegang saham Bank Century saat ini. Sebelum disuspensi, saham Bank Century berada di level Rp 50 per unit.
Anies dan Cak Imin Kompak Datang ke KPU: Kita Hormati Proses Bernegara
Pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) secara mengejutkan datang ke gedung KPU untuk menyaksikan acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
