Century Diambil Alih

BI Terjunkan Pasukan Pengawas Bank

VIVAnews - Bank Indonesia memperketat pengawasan terhadap satu per satu bank setiap hari. Apalagi, setelah kasus Bank Century merebak.

"Sebenarnya, kami sudah memperketat pengawasan sejak beberapa bulan lalu," ujar Direktur Pengawasan Bank I, Bank Indonesia di Jakarta, Senin, 24 November 2008.

Namun, dengan adanya kasus Century, menurut Deputi Gubernur BI, Siti Fadjrijah pengawasan semakin ketat. "Kami kerahkan seluruh pasukan pengawas ke lapangan," ujar Fadjrijah. "Bahkan, mereka harus menyampaikan laporan kondisi bank setiap hari."

Menurut dia, kali ini memang berbeda dengan situasi normal. Apalagi, pinjaman antar bank sedang tidak berjalan normal. Karena itu, kondisi masing-masing bank harus diketahui secara jelas pergerakannya. "Itu misalnya terkait dengan likuiditas setiap bank."

Pemeriksaan secara lebih ketat ini, menurut Fadjrijah, bukan hanya berlaku untuk bank kecil. Namun, bank-bank besar tetap diperlakukan sama karena mereka justru memiliki potensi sistemik lebih besar.

Apalagi terhadap Bank Century. Dia mengingatkan bank sentral akan terus mengawasi bank beraset Rp 15,2 triliun per September ini. Kendati kepemilikan sudah beralih 100 persen ke Lembaga Penjamin Simpanan, BI akan memantau secara lebih dekat. "Agar bank ini kembali sehat."

Meski begitu, Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad mengingatkan kondisi perbankan di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan Amerika Serikat. Di negeri itu, seorang rekannya di institusi pengawas bank AS menyebutkan setiap hari, otoritas harus bernegosiasi dengan empat bank. "Jadi, Indonesia masih beruntung."


Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024