ICW: Pemindahan Dua Perwira KPK Janggal

VIVAnews – Indonesia Corruption Watch (ICW) mempertanyakan pemindahan dua perwira polisi, Brigadir Jenderal Bambang Widaryatmo dan Ajun Komisaris Besar Akhmad Wiyagus dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Koordinator Bidang Hukum ICW, Emerson Yuntho mengatakan proses pemindahan sangat janggal.

Anaknya Dituding Selingkuhan Rizky Nazar, Ibu Salshabilla Adriani: Bunda Tahu Sakitnya Hati kamu

Sebab, katanya, dua perwira itu lantas ditempatkan di posisi yang kurang strategis yakni Kepala Biro Litbang untuk Bambang, dan Kapolres Sumedang untuk Wiyagus. ”Jika kedua orang ini telah dinilai sebagai orang terbaik di KPK, tapi justru mendapatkan demosi dari kepolisian,” kata Emerson di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin 24 November 2008.

Penarikan dua perwira itu pada 14 November 2008, katanya, terkesan tergesa-gesa. Bambang belum lama menjabat sebagai Direktur Penyidikan Komisi, sedangkan Akhmad Wiyagus belum lama menjabat sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat Komisi.  ”Kami khawatir hal ini terkait upaya menyelamatkan kasus korupsi kakap yang ditangani KPK,” kata Emerson.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Peran kedua perwira yang dimutasi tak main-main. Keduanya menangani sejumlah kasus korupsi kakap seperti aliran dana Bank Indonesia, kasus alih fungsi  hutan Tanjung Api Api, kasus dugaan korupsi pengadaan kapal Departemen Hukum dan HAM, dan pemeriksaan sejumlah kepala daerah.

Selain itu, tambah Emerson, sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat, Akhmad Wiyagus sedang menangani pengaduan politisi PDI P, Agus Condro soal dugaan suap Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Gultom.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan

Menurut Anggota Badan Pekerja ICW, Adnan Topan Husodo, keberatan ICW tak bertujuan untuk mempertahankan dua perwira itu. ”Tapi apa yang terjadi adalah bentuk mekanisme tak transparan dari kepolisian dan KPK,” katanya.

Ilustrasi tembakan.

Anggota Polresta Manado Ditemukan Tewas di Mampang Sedang Cuti

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan bahwa anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara yakni Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024