Rupiah Berhenti di 12.100/US$

VIVAnews - Nilai tukar rupiah belum bangkit dari keterpurukkannya. Mata uang ini kembali melemah di akhir perdagangan Senin 24 November 2008.

Di papan perdagangan nilai tukar Bloomberg, pukul 16.30 WIB, rupiah bertengger di level 12.100/US$, melemah dibandingkan penutupan Jumat 21 November di posisi Rp 12.070/US$. Namun angka ini jauh lebih baik dibanding posisi terendah rupiah hari ini di level 12.650/US$.

Data Bank Indonesia menunjukkan rupiah ditutup di posisi 12.400/US$ melemah dibandingkan akhir pekan lalu di posisi 12.300/US$.

Beberapa mata uang lain di kawasan regional nasibnya juga tidak jauh beda dengan rupiah. Dolar Singapura jatuh 0,27 persen, won Korea Selatan ambruk 2,75 persen, peso Filipina jatuh 0,08 persen, rupe India 0,22 persen, ringgit Malaysia 0,22 persen dan baht Thailand melemeh 0,07 persen.

Pelemahan rupiah, menurut Ketua DPR Agung Laksono sebetulnya bisa dibendung jika Bank Indonesia dan pemerintah melakukan langkah berani, yakni melakukan penjaminan penuh dana nasabah di perbankan nasional.

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika
Witan Sulaeman dalam laga Indonesia U-23 vs Jordania U-23

Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan

Witan Sulaeman menegaskan Timnas Indonesia U-23 tidak akan gentar menghadapi Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024