Atasi Dampak Krisis

10 Industri Dapat Insentif Bea Masuk Rp 2,5 T

VIVAnews - Pemerintah akan memberikan insentif bea masuk dan pajak ditanggung pemerintah kepada 10 industri. Industri-industri ini dibebaskan dari bea masuk bahan baku dan bahan penolong.
 
Menurut Deputi Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan Menko Perekonomian Edy Putra Irawady mengatakan kesepuluh industri itu adalah industri makanan minuman, elektronika, komponen elektronika, otomotif dan komponennya, telematika, komponen kapal, kimia, baja, alat berat, komponen PLTU secara kecil. Namun industri itu bisa bertambah.

"Bahkan ada pengajuan baru untuk kosmetik, karena selama ini dalam bentuk barang jadi, kita inginnya bahan bakunya saja," kata dia di Jakarta Senin, 24 November 2008.
 
Insentif itu diambil dari anggaran tax subisidi yang ada di APBN 2009 sebesar Rp 12,5 triliun. Angka itu terdiri Rp 10 triliun untuk insentif pajak ditanggung pemerintah atau DTP, sisanya Rp 2,5 triliun berupa bea masuk. Subsidi bea masuk itu akan menjadi pajak yang ditanggung pemerintah.
 
Pemberian insentif itu diberikan untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi global. Menurut Edy efek krisis global putaran kedua akan terasa sekitar bulan Maret atau April mendatang. Untuk itu diperlukan sikap antisipatif pemerintah.

Prabowo Bakal Ketemu Cak Imin Pasca Penetapan KPU, PAN Bilang Begini
Inul Daratista

Ceritakan Pengalaman Mistis, Inul Daratista Pernah Muntah Darah

Meski demikian, Inul Daratista hanya menerima dengan ikhlas dan meminta doa restu dari ibunya. Baginya, doa ibu dan perlindungan dari Allah SWT adalah yang terpenting.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024